"Selama kita masih bisa ya akan kita jalani terus," ujar Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji, dalam acara Siap Sadar Lingkungan di Ratu Boko, Yogyakarta.
Panji, sapaannya, menyatakan bahwa aksi Siap Sadar Lingkungan yang digagas oleh pihaknya merupakan tindakan menanam pohon berduri dan tanaman bunga di sekitar candi di Indonesia. Di area lereng juga akan ditanam pohon besar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemilihan tanaman tersebut berdasarkan pengamatan dan riset. Diperhatikan dari kondisi lingkungan, lalu ditentukan tanaman apa yang paling cocok daerah tersebut.
"Atau bisa juga dilihat dari sejarah. Misalnya pohon beringin ya bisa juga akan ditanam, karena pohon itu yang menyerap banyak air," imbuhnya.
Tergantung pada lingkungan candi, bisa ditanami tanaman atau tidak. Maka demikian, tidak semua candi di Indonesia menjadi target untuk program penanaman pohon ini. Hingga saat ini, yang telah ditanami pohon baru beberapa candi di area tanah Jawa.
"Memungkinkan atau tidak, dan mungkin ada instruksi-instruksi entah medan atau memang kondisi lain yang membatasi," paparnya.
Diakuinya, di Pulau Jawa saja ada lebih dari 140 candi. Menurutnya, peninggalan sejarah itu akan sangat berarti jika didukung dengan lingkungan yang asri, sejuk, dan hijau. Lebih lanjut, nantinya, akan menarik wisatawan dalam negeri dan luar negeri.
"Di dalam negeri juga sekaligus menggeliatkan ekonomi sekitar masyarakat di Situs Purbakala atau candi. Masyarakat terbantu dengan manfaat dari wisatawan mancanegara juga masyarakat terbantu terlebih devisa negara," jelasnya.
Sementara itu, kata Panji, pihaknya telah fokus pada pemeliharaan lingkungan sejak tahun 1979. Di antaranya, pohon-pohon di sepanjang Pantai Utara Jawa dan pulau lainnya.
"Kami juga melakukan pembibitan untuk mendukung program itu. Tahun 2019, kita merambah tol. Tol jadi, kita tanam. Nanti (tol) Sumatera jadi ya kami tanam," akunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)