Salah satu inisiatif tersebut diwujudkan melalui kegiatan penanaman pohon yang dilakukan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) pada Desember 2025. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung agenda lingkungan.
Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim Mohamad Agung mengatakan, penanaman pohon merupakan pengingat bahwa pembangunan industri perlu berjalan beriringan dengan upaya menjaga keseimbangan ekosistem. Menurutnya, prinsip ESG menjadi landasan penting dalam memastikan aktivitas bisnis tetap selaras dengan kepentingan lingkungan dan masyarakat.
Tahap awal penghijauan dilakukan pada 6 Desember 2025 dengan penanaman 153 bibit pohon buah di area perusahaan seluas sekitar 2.700 meter persegi. Bibit yang ditanam antara lain mangga gadung, mangga madu, mangga mahathir, alpukat aligator, alpukat mentega, dan alpukat miki.
Kegiatan tersebut melibatkan jajaran manajemen, karyawan, serta perwakilan keluarga karyawan. Penanaman selanjutnya direncanakan berlangsung secara bertahap di berbagai area hingga mencapai total 1.977 pohon, angka yang merepresentasikan tahun berdirinya perusahaan.
| Baca juga: Pabrik Soda Ash Sokong Program 3 Juta Rumah |
Program penghijauan ini merupakan bagian dari Community Forest yang telah dijalankan sejak 2022. Hingga kini, ratusan ribu pohon telah ditanam di berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Papua Barat Daya, dengan kombinasi tanaman produktif dan mangrove.
Selain berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, program tersebut juga diarahkan untuk memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui keterlibatan petani lokal dalam proses penanaman, perawatan, hingga pemanfaatan hasil tanaman.
Kolaborasi lintas pemangku kepentingan turut menjadi kunci keberlanjutan program, mulai dari pengelola kawasan konservasi, pemerintah daerah, hingga komunitas masyarakat. Di sisi internal, partisipasi karyawan didorong melalui kegiatan sukarela yang berfokus pada edukasi dan aksi lingkungan.
Upaya penghijauan ini melengkapi berbagai langkah dekarbonisasi lain yang dijalankan perusahaan, termasuk pemanfaatan energi terbarukan, penggunaan kendaraan listrik, serta peningkatan efisiensi fasilitas produksi. Rangkaian inisiatif tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang menuju target net zero emission pada 2050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News