jika wanita hamil didiagnosis menderita diabetes gestasional, risiko anak mengalami obesitas meningkat sebesar 52 persen. (Foto Ilustrasi: Garon Piceli/Pexels)
jika wanita hamil didiagnosis menderita diabetes gestasional, risiko anak mengalami obesitas meningkat sebesar 52 persen. (Foto Ilustrasi: Garon Piceli/Pexels)

Bahayanya Kadar Gula Darah Ibu saat Kehamilan

Rona kehamilan obesitas pada anak
Anda Nurlaila • 02 Juni 2019 16:00
Para ibu yang menderita kadar gula darah patut waspada. Sebab jika kadar gula naik, maka bisa meningkatkan risiko obesitas anak.
 

Jakarta: Para calon ibu perlu memerhatikan kadar gula darah selama kehamilan. Sebab, hiperglikoma selama kehamilan dapat berakibat merugikan pada bayi yang dilahirkan kelak.
 
Studi terbaru yang diterbitkan dalam PLOS One menyebut, kenaikan kadar gula darah ibu selama kehamilan walaupun tidak mengalami diabetes gestational menempatkan anak pada risiko tinggi mengalami obesitas pada masa kanak-kanak. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Riset ini dilakukan profesor kesehatan masyarakat di University of Tennessee, Knoxville Samantha Ehrlich dan rekan peneliti di Kaiser Permanente Northern California.
 
Mengutip Science Daily, selama penelitian para ilmuwan menganalisis data lebih dari 40.000 wanita hamil yang melahirkan bayi antara 1995 dan 2004 di sistem perawatan kesehatan Kaiser Permanente Northern California Utara. Mereka juga mempertimbangkan data anak-anak, yang mereka ikuti sampai usia 5 hingga 7 tahun.
 
Di Amerika Serikat, wanita hamil melakukan tes skrining glukosa darah antara minggu 24 dan 28. Jika tes tersebut menunjukkan kadar glukosa darah meningkat, tes tambahan kemudian dilakukan untuk menentukan apakah wanita tersebut memiliki gestational diabetes mellitus, atau GDM.
 
Ehrlich dan timnya menemukan, kadar glukosa darah yang meningkat pada tes skrining. Bahkan walaupun tidak didiagnosis diabetes gestasional, menyebabkan anak yang dilahirkan berisiko lebih tinggi terkena obesitas saat berusia 5-7 tahun. Risiko meningkat sebesar 13 persen bila dibandingkan dengan wanita dengan kadar glukosa darah normal pada tes skrining.
 
"Dan jika wanita hamil didiagnosis menderita diabetes gestasional, risiko anak mengalami obesitas meningkat sebesar 52 persen," menurut Ehrlich.
 
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa jika ibu memiliki indeks massa tubuh (BMI) normal, kadar glukosa darah yang meningkat selama kehamilan tidak dikaitkan dengan obesitas pada masa kanak-kanak.
 
"Informasi ini penting karena menunjukkan bahwa kita mungkin dapat mencegah obesitas di masa kanak-kanak dengan dua cara: dengan membantu para ibu untuk mencapai BMI normal sebelum mereka hamil, dan dengan mengurangi hiperglikemia selama kehamilan," kata Ehrlich.
 
Pentingnya Nutrisi dalam Masa Pra Kehamilan

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif