Setiap olahraga memberi manfaat. Tapi olahraga aerobik kemungkinan menciptakan manfaat potensial untuk fungsi kognitif yang lebih tinggi. (Foto: Activecambridge)
Setiap olahraga memberi manfaat. Tapi olahraga aerobik kemungkinan menciptakan manfaat potensial untuk fungsi kognitif yang lebih tinggi. (Foto: Activecambridge)

Olahraga Aerobik Tingkatkan Fungsi Kognitif Penderita MCI

Rona studi kesehatan
Sri Yanti Nainggolan • 02 Desember 2016 15:18
medcom.id, Jakarta: Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga aerobik rutin dapat meningkatkan volume otak sehingga meningkatkan fungsi kognitif pada mereka yang sedang mengalami gangguan kognitif ringan. 
 
Beberapa olahraga yang disarankana adalah jalan cepat, lari, jogging, atau berenang yang dilakukan empat kali sepekan. 
 
"Setiap olahraga memberi manfaat. Tapi olahraga aerobik kemungkinan menciptakan manfaat potensial untuk fungsi kognitif yang lebih tinggi," ujar Jeongchul Kim dari Wake Forest Univesity di Carolina Utara, Amerka Serikat. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pencerita MCI, yang memengaruhi kemampuan berpikir dan mengingat, berisiko tinggi terkena penyakit Alzheimer, salah satu bentuk paling umum dari dimensia. 
 
"Bahkan olahraga aerobik dalam waktu sebentar dapat memberi perubahan yang luar biasa," tambah Laura D. Baker dari universitas yang sama. 
 
Studi tersebut melibatkan 35 orang penderita MCI dewasa yang dibagi dalam dua kelompok. Enam belas orang dewasa berusia rata-rata 63 tahun melakukan aktivitas aerobik seperti treadmill, sepeda statis atau olahraga elliptical empat kali sepekan selama enam bulan. 
 
(Baca juga: Cegah Penyakit Jantung dengan Aerobik)
 
Sementara kelompok lain yang berjumlah 19 orang dewasa berusia 67 tahun melakukan olahraga peregangan dengan frekuensi yang sama. 
 
Hasilnya, berdasarkan gambar MRI yang diambil sebelum dan sesudah enam bulan, volume otak pada kedua grup tersebut meningkat terutam apada bagian lubang temporal yang berkaitan dengan ingatan jangka pendek. 
 
"Dibandingkan dengan kelompok peregangan, kelompok yang melakukan aktivitas aerobik memiliki pemeliharaan volume otak yang lebih baik serta meningkatkan bagian yang abu-abu dan jaringan otak," pungkas Kim. 
 
Kelompok peregangan menunjukkan terhentinya pertumbuhan serat penghubung bagian putih otak, yang bisa menjadi penanda awal untuk perubahan neurologis.
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif