Demi memuaskan pasangan, kadang perempuan melakukan pemalsuan orgasme (Foto Ilustrasi: Lena Vena/Pexels)
Demi memuaskan pasangan, kadang perempuan melakukan pemalsuan orgasme (Foto Ilustrasi: Lena Vena/Pexels)

Trik Mengetahui Perempuan Benar-benar Orgasme atau Tidak

Rona seks
Kumara Anggita • 13 Maret 2019 18:57
Sejatinya, perempuan membutuhkan waktu 3 hingga 10 kali lebih lama dibandingkan kebanyakan laki-laki dalam mencapai orgasme.
 
Jakarta:
Tidak sedikit perempuan yang berpura-pura orgasme saat berhubungan intim. Semua mereka lakukan demi beberapa hal. Tujuannya tak lain ingin membuat pasangannya senang, mengakhiri seks lebih dini, mendapat pengakuan, dan lain-lain.
 
Tapi bagaimana cara mengetahui bahwa perempuan benar-benar orgasme atau tidak? Psychology Today mencoba menjabarkannya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sejatinya, perempuan membutuhkan waktu 3 hingga 10 kali lebih lama dibandingkan kebanyakan laki-laki dalam mencapai orgasme. Gairah seksual perempuan baru bisa memuncak atau mencapai titik orgasme setelah amigdala pusat rasa takut dan kecemasan di otak tak dalam keadaan aktif.
 
Sebuah penelitian di Universitas Kansas yang melakukan survei kepada 101 perempuan menunjukkan bahwa, 67 persen dari mereka berpura-pura saat orgasme. Selain itu, di Finlandia, dari 1.421 perempuan yang disurvei, 34 persen juga mengatakan bahwa mereka berpura-pura.
 
Dari penelitian tersebut, mereka melakukannya karena berbagai faktor seperti meningkatkan ego pasangan, menghindari untuk menyakiti perasaan pasangan, menghindari rasa malu, menghindari tuduhan tidak mampu, mengakhiri hubungan seks, dan keuntungan nonseksual lainnya.

Memalsukan orgasme terkait dengan umur

Seiring bertambahnya umur, perempuan akan semakin tahu apa yang dia mau dalam hubungan seks. Sementara sebagian besar pria pun juga semakin luas wawasannya tentang gerakan seksual yang membantu pasangannya mencapai klimaks.
 
Bila Anda berpikir bahwa perempuan berorgasme dengan cara meronta-ronta atau berteriak saja, berarti Anda perlu menambah beberapa informasi lagi.
 
Sebab menurut Psychology Today, perempuan yang mengalami orgasme dapat dilihat dari aliran napasnya. Ketika orgasme, napasnya menjadi terengah-engah dan lebih cepat dari saat bernapas secara normal.

Baca juga: Amankah Aktivitas Seks di Kolam Renang?

Selain itu, muncul pula kontraksi di sekitar vulva dan anus. Biasanya dibarengi dengan gerakan tersentak pada pinggul atau seluruh tubuh.
 
Orgasme memberikan perasaan yang menenangkan. Oleh karena itu, Anda bisa melihat ekspresi wajah pasangan Anda setelah orgasme. Dia akan terlihat relaks, puas, dan bahkan melamun.
 
Terakhir, cara yang paling mudah adalah bertanya langsung pada pasangan Anda. Minta ia untuk menjawab dengan jujur. Dengan seperti itu, kedua belah pihak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
 
Cobalah untuk memikirkan bahwa pasangan Anda adalah Anda sendiri. Dengan seperti itu, Anda jadi lebih mudah mengidentifikasi pasangan. Apa yang biasa Anda rasakan, bisa juga dirasakan olehnya.
 
Semoga rasa penasaran Anda selama ini dapat terjawab ya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif