Namun, sebuah penelitian mengungkapkan, perempuan yang memiliki riwayat keluarga terkena kanker payudara masih bisa menghindari risiko terserang penyakit tersebut.
Hampir 30 persen kasus kanker payudara pada perempuan dapat dicegah dengan melakukan empat hal, yakni tidak merokok, menghindari alkohol, menjaga berat badan tetap sehat, dan tidak melakukan terapi penggantian hormon.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Secara keseluruhan, kami memperkirakan bahwa sampai 28,9 persen dari semua kanker payudara dapat dicegah selama menghindari empat faktor pemicu tersebut," kata peneliti Nilanjan Chatterjee dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
Hasil penelitian ini tentu menjadi angin segar bagi mereka yang memiliki faktor risiko genetik. Dalam konteks ini, gaya hidup memainkan peran penting untuk mencegahnya.
Apabila Anda tidak mengetahui riwayat kanker dalam keluarga, melakukan tes DNA bisa menjadi cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker. Ini penting dilakukan mengingat salah satu faktor pemicu terbesar kanker adalah genetik.
Bagi perempuan yang mengetahui adanya risiko kanker dari genetik, ada baiknya melakukan mammogram sejak awal untuk mencegah kanker.
The American Cancer Society memperkirakan bahwa lebih dari 230 ribu perempuan di Amerika didiagnosis kanker payudara. Ini berdasarkan perhitungan risiko untuk kelompok yang berbeda.
Risiko kanker payudara pada perempuan berusia 30 tahun bisa mengembangkan 11,3 persen kanker selama 50 tahun berikutnya. Namun, perhitungan ini disebut tidak mutlak dan tidak akurat.
Chatterjee mengatakan, selain usia, ada faktor tambahan yang dinilai lebih akurat memicu kanker payudara, seperti faktor pendidikan, menyusui, aktivitas fisik, kondisi payudara yang padat, dan tingkat hormon.
Namun, faktor risiko kanker payudara yang utama saat ini terlihat dari usia, riwayat kanker payudara dalam keluarga, riwayat kehamilan, dan ras yang sering disebut Gail Model.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)