(Foto: Trazeetravel)
(Foto: Trazeetravel)

Paparan Asap Rumah Tangga Tingkatkan Risiko Stroke

Rona studi kesehatan
Nia Deviyana • 30 Oktober 2017 18:50
medcom.id, Jakarta: Polusi udara yang semakin meningkat tak hanya berdampak pada kesehatan organ pernapasan, tetapi juga bisa meningkatkan risiko stroke pada orang dewasa.
 
"Mulai banyak pasien muda di kelompok usia 30-40 yang menderita stroke, sekitar 2-3 pasien setiap bulannya. Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir, yang mana salah satu penyebabnya karena adanya peningkatan polusi udara," ujar Praveen Gupta, Direktur Neurologi di Fortis Memorial Research Institute, Gurugram seperti dilansir dari Indian Express.
 
Ada peningkatan jumlah sel mati di aliran darah seiring tingginya polusi udara. Lingkungan yang tercemar mendorong terjadinya stroke lebih cepat dari yang diperkirakan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hampir 15 juta orang di seluruh dunia menderita stroke setiap tahunnya, yang mana 6 juta di antaranya meninggal dunia, sedangkan 5 juta lainnya mengalami cacat seperti kehilangan penglihatan, kesulitan berbicara, dan lumpuh.
 
Para ahli menekankan polusi udara tak hanya terjadi di jalanan, tetapi juga di dalam rumah.
 
"Wanita yang menghirup asap rumah tangga memiliki risiko 40 persen lebih tinggi terkena stroke," kata Jaideep Bansal, ahli saraf di Saroj Super Speciality Hospital.
 
Karbon monoksida dan partikulat dari pembakaran bahan bakar padat seperti arang cenderung mengurangi HDL (kolesterol baik), yang pada akhirnya mencegah pengangkatan LDL (kolesterol jahat) sehingga terjadi pengerasan arteri.
 
Jika itu terjadi, maka risiko penggumpalan darah semakin tinggi, menghalangi suplai darah ke otak, dan menyebabkan stroke.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif