Dilansir dari Live Science, Vaksin flu dirancang untuk mencegah infeksi dengan virus influenza yang sangat berbeda dari virus korona. Namun setidaknya vaksin ini bisa membantu sedikit memecahkan permasalahan covid-19.
"Saya pikir mengimunisasi orang terhadap influenza memiliki efek tidak langsung yang sangat penting," kata Dr Albert Ko, seorang profesor dan ketua departemen di Yale School of Public Health.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Pertama ini karena para petugas kesehatan sudah dibebani oleh banyak kasus flu. Oleh karena itu, hal ini membantu untuk mengurangi jumlah pasien flu sehingga membantu “mengurangi tekanan” di rumah sakit yang juga sedang merawat pasien dengan covid-19,” lanjutnya seperti tertera dalam tulisan Yasemin Saplakoglu, "A flu shot won't prevent coronavirus, but it could help our response to the outbreak."
Ini tentunya juga memudahkan negara-negara yang tidak memiliki alat uji yang cukup dan sesuai standar. Apa hubungannya? Jika orang sudah mendapatkan vaksin flu, maka orang yang terkena flu yang datang ke rumah sakit jumlahnya akan berkurang.
"Memiliki lebih sedikit pasien flu akan membuat pasien dengan covid-19 lebih mudah ditemukan," sebut tulisan Saplakoglu lagi dalam Livescience.
Tingkat vaksinasi yang lebih tinggi akan "membuat kita jauh lebih efisien dalam mendeteksi coronavirus," kasus, kata Ko. “Menemukan kasus covid-19 mirip dengan mencari ‘jarum dari tumpukan jerami’ tetapi mengurangi kasus flu dapat ‘mengurangi tumpukan jerami’,” tambahnya.
Dan Dr. Eric Cioe Pena, direktur Global Health, Northwell Health di New York mengatakan bahwa orang yang terkena flu dan covid-19 secara bersamaan kasusnya sangat jarang ditemukan.
Dengan seperti itu, bila Anda tertarik mendapatkan vaksin flu boleh-boleh saja. Namun jangan harapkan bahwa Anda langsung terjauh dari covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
