Meskipun mayoritas bayi dilahirkan menjelang akhir 40 minggu kehamilan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan 1 dari 9 bayi di Amerika Serikat setiap tahun akan dilahirkan sebelum waktunya, atau sebelum 37 minggu.
Dan menurut CDC, persalinan prematur dan kelahiran prematur yang dihasilkan menjadi lebih umum karena lebih banyak wanita menggunakan teknologi reproduksi yang dibantu, seperti fertilisasi in-vitro agar hamil.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Anda mungkin siap untuk hidup dengan bayi yang baru lahir yang menyebabkan tidak tidur, banyak kafein, dan beragam warna kain bersendawa, tetapi apakah Anda siap untuk kemungkinan persalinan prematur dan kelahiran?
Apa itu kelahiran prematur?
"Definisi untuk kelahiran prematur adalah setiap persalinan sebelum 37 minggu kehamilan," jelas Dr Doerthe Brueggmann, seorang Ob-Gyn di Keck School of Medicine. Dan kelahiran apa pun selama jangka waktu itu dianggap "prematur," perbedaan dalam hal kesehatan bayi bisa sangat luas:Persalinan prematur dan kelahiran pada 25 minggu
Bayi yang lahir sebelum 25 minggu adalah apa yang diklaim oleh Dr Erica Song dari Rumah Sakit dan Pusat Medis Englewood di New Jersey "secara kritis" prematur. Bayi yang lahir kurang dari 23 minggu sering memiliki peluang hidup yang sangat tipis."Pada 23-24 minggu, itulah titik mendorong batas ketika bayi bisa bertahan hidup di luar rahim," jelasnya. Dan meskipun Dr Brueggmann menyatakan bahwa bahkan bayi yang lahir sekitar 24 minggu kehamilan dapat memiliki "peluang 60 persen untuk bertahan hidup," banyak bayi yang lahir sangat dini masih menghadapi komplikasi medis yang parah saat lahir dan sepanjang hidup.
Pada tahap ini, orang tua dengan bayi prematur 25 minggu ke bawah dapat mengharapkan penerimaan penuh ke Level IIIc atau bahkan Level IIId NICU (yang menyediakan tingkat perawatan NICU paling intensif yang tersedia, termasuk operasi jantung) untuk menerima perawatan 24 jam, termasuk intubasi (intubasi adalah salah satu tindakan yang dapat dilakukan dalam manajemen jalan napas), tabung makanan, dan inkubator untuk menjaga suhu tubuh.
Persalinan prematur dan kelahiran 25-27 minggu
Dalam Parents disebutkan, persentase bayi prematur yang dilahirkan - dan terus hidup tanpa cacat - melonjak drastis bahkan dari usia kehamilan 24 hingga 25 minggu.Komplikasi medis utama untuk bayi prematur, yang secara drastis meningkatkan usia bayi adalah, termasuk ketidakmampuan belajar, tantangan perilaku, hambatan pertumbuhan, masalah pernapasan (karena perkembangan paru-paru yang belum matang di dalam rahim), dan cerebral palsy, menurut EPIcure, studi populasi jangka panjang pada bayi yang lahir prematur.
Bayi yang lahir hingga 27 minggu masih dapat berharap untuk menerima perawatan intensif di NICU tingkat tinggi.
(CDC melaporkan 1 dari 9 bayi di Amerika Serikat setiap tahun akan dilahirkan sebelum waktunya, atau sebelum 37 minggu. Foto: Pexels.com)
Persalinan prematur dan kelahiran 27-32 minggu
Chaunie Marie Brusie, RN, BSN dalam sumber laman yang sama menyebutkan, "Meskipun setiap ekstra hari dan ekstra minggu dapat membuat perbedaan besar, 28 minggu tampaknya menjadi tanda yang baik," kata Dr Song.Dan setelah 30 minggu, tingkat kelangsungan hidup bayi baru lahir meningkat tajam, menjadi lebih dari 96 persen, menurut Dr Brueggman. Bayi yang lahir dalam kurun waktu ini umumnya membutuhkan perawatan di NICU Tingkat III, tergantung pada tingkat keparahan masalahnya.
Persalinan prematur dan kelahiran 32-37 minggu
Sementara dia mengakui bahwa bahkan pada usia 34 minggu, "sebagian bayi tidak melakukannya dengan baik," sebagian besar, Dr Song merasa bahwa setelah 34 minggu, sebagian besar bayi memiliki peluang kelahiran yang baik tanpa komplikasi besar, walaupun bayi tersebut masih dianggap "masa awal" jika lahir antara 37 dan 38 minggu.Bayi yang lahir pada usia 32 minggu atau lebih dapat menerima perawatan di rumah sakit Tingkat II atau "perawatan khusus" yang memberikan perawatan pendukung untuk masalah ketidakmatangan ringan, seperti masalah makan yang tidak dianggap mengancam jiwa.
Apa yang harus Anda lakukan jika Anda mencurigai Anda sedang melahirkan prematur?
Pertama-tama, perhatikan tanda-tanda persalinan prematur, yang meliputi:
- Pendarahan
- Kram
- Kontraksi (yang mungkin tampak sebagai tanda yang jelas, tetapi bisa sulit dibedakan sejak awal selama kehamilan; mereka mungkin terasa lebih seperti sakit punggung atau kram)
- Adanya kebocoran cairan
Karena tanda-tanda awal persalinan bisa sulit dibedakan, terutama pada awal kehamilan, Dr Stone menyarankan wanita yang tidak pendarahan tetapi hanya merasa "kram" atau tidak nyaman untuk pertama kali mencoba memperlambat, minum air, dan beristirahat.
Jika gejalanya menetap, ia harus memanggil dokter untuk diperiksa. "Biasanya yang terbaik adalah pergi ke dokter terlebih dahulu, karena sebagian besar waktu, ini bukan tanda-tanda persalinan dan dapat diobati dengan mudah," jelas Dr Stone.
Apakah ada pengobatan untuk persalinan prematur?
Dalam banyak kasus, alasan persalinan prematur sebagian besar tidak diketahui; Dalam kasus lain, persalinan prematur dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda, termasuk infeksi, leher rahim yang "tidak kompeten" atau lemah, kembar atau lebih, atau masalah dengan pertumbuhan bayi atau perkembangan plasenta, sehingga perawatan akan tergantung pada penyebabnya, jika itu bisa ditentukan.Kadang-kadang hormon progesteron dapat diberikan untuk mencoba menunda persalinan, atau perawatan seperti istirahat total (bed rest) atau cervical cerclage, di mana serviks ibu dijahit tertutup, mungkin disarankan. Tapi tetap konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.
Anda bisa berkonsultasi ke SpOG ke beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Royal Taruma, atau RSCM - Kencana. Atau hubungi pusat layanan terdekat di rumah Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
