Menurut sebuah studi, mengkonsumsi telur secara teratur dapat mengurangi sepertiga dari risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun, para ahli mengatakan bahwa mereka telah mengkaji penelitian pertama yang menunjukkan bahwa telur menawarkan manfaat dalam mengurangi diabetes. Menurut mereka, ini juga bisa berasal dari gaya hidup sehat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut hasil dari penelitian oleh University of Eastern Finland, telur tidak hanya mengurangi risiko diabetes tipe 2, tetapi juga menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi sekitar empat telur per minggu mengurangi 37 persen risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 daripada pria yang hanya makan satu telur per minggu.
Jyrki Virtanen, profesor epidemiologi gizi di Universitas Eastern Finland mengatakan bahwa ada bukti ilmiah tentang telur terhadap risiko diabetes.
Jyrki Virtanen juga mengatakan bahwa dalam penelitian yang juga berbasis populasi, hubungan antara mengkonsumsi telur dan diabetes tipe 2 juga telah diteliti, dan hasilnya telah meyakinkan.
"Penjelasan yang mungkin adalah bahwa tidak seperti di banyak populasi lain, konsumsi telur di Finlandia sangat tidak terkait dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, aktivitas fisik yang rendah atau konsumsi daging olahan," katanya.
"Selain kolesterol, telur mengandung banyak nutrisi bermanfaat, misalnya untuk metabolisme glukosa dan peradangan tingkat rendah, dan dengan demikian menurunkan risiko diabetes tipe 2. (Ningtriasih/dailymail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(AWP)
