Zorana Ivcevic, peneliti di Yale Center for Emotional Intelligence dan Direktur Emotion and Creativity Lab, menyarankan akan pentingnya memasang target baru terkait dengan minat yang Anda miliki.
Menurutnya, mengembangkan passion dan minat baru perlu diikuti dengan komitmen. Caranya, dengan menggabungkan aktivitas baru yang menjadi target tujuan dalam kehidupan sehari-hari kita, dan setelah berhasil dilakukan, lanjut kepada memasang target-target baru.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Begitupun seterusnya. Siklus ini akan membangun komponen emosional atau dorongan motivasi dari sebuah passion.
Ada dua tipe passion menurut Professor J. Vallerand. Pertama, Harmonius Passion yang merupakan passion positif. Dengan melakukan sesuatu atas dasar kesenangan, kecintaan, serta seirama dengan kecintaan Anda akan sesuatu. Misalnya, menjadikan hobi sebagai sumber pendapatan.
Kedua, Obsessive Passion yakni passion yang membutuhkan dorongan luar diri yang dijadikan sebagai landasan beraktivitas. Misalnya, keinginan untuk mendapatkan gaji tinggi demi menafkahi keluarga tanpa peduli jenis pekerjaannya.