Berikut ini adalah enam macam gerakan rekomendasi Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) di rumah. (Foto: Pexels.com)
Berikut ini adalah enam macam gerakan rekomendasi Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) di rumah. (Foto: Pexels.com)

6 Macam Gerakan dan Aktivitas Fisik di Rumah

Rona kesehatan latihan fisik
Yatin Suleha • 14 Juni 2020 15:58
Jakarta: Selama masa pandemi covid-19 pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja dan melakukan kerja, belajar, dan beribadah di rumah. 
 
Tetap tinggal di rumah adalah pilihan paling aman saat ini. Namun tinggal di rumah dengan ruang gerak terbatas dalam waktu lama dapat membuat seseorang cenderung malas bergerak dan bisa menimbulkan problem kesehatan akibat kurang gerak.
 
Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) memberikan rekomendasi gerakan dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan di rumah yang sangat baik untuk tubuh.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Manfaat olahraga dan aktivitas fisik bagi kesehatan juga telah ditunjukkan dalam banyak riset yang bisa meningkatkan kebugaran, mengurangi stres dan kecemasan, serta dapat meningkatkan imunitas tubuh.
 
Divisi Informasi dan Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Pengurus Pusat IFI memberikan ide gerak badan dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan di rumah di saat masa social distancing seperti sekarang ini:

1. Jalan kaki keliling rumah

Jalan kaki bisa dilakukan oleh semua umur termasuk bagi lansia. Untuk menambah keseruan, buatlah lomba jalan cepat dengan putra-putri Anda yang sedang belajar di rumah. 

2. Naik dan turun tangga (tidak untuk lansia)

Jika ingin gerak tubuh yang lebih menantang dari sekedar jalan, tangga di rumah juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas fisik. Tapi ini tidak direkomendasikan bagi lansia, orang-orang dengan gangguan keseimbangan, dan anak-anak yang masih memerlukan pengawasan.

3. Senam ikuti dari internet

Saat social distancing, semua pertemuan fisik diganti dengan virtual, kita bisa memanfaatkan teknologi digital dengan mengikuti senam dari YouTube. Pilih jenis senam dan instruktur yang sesuai dengan kondisi dan selera.

4. Bermain dengan anak 

Bermain petak umpet, lompat tali atau cuplak gunung bersama anak -anak dapat menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.

5. Tata ulang ruangan

Tinggal di rumah di masa social distancing bisa jadi kesempatan menata ulang layout ruangan. Bersih-bersih dan memindah perabot rumah termasuk aktivitas fisik yang membakar kalori dan meningkatkan produksi hormon yang baik bagi tubuh.

6. Olahraga tanpa alat 

Olahraga di rumah dapat dilakukan sendiri dan meskipun tanpa alat. Hanya menggunakan berat badan sendiri seperti sit up, back up, pull up, push up, dan lainnya. Ikatan Fisioterapi Indonesia, dalam website dan media sosial resmi IFI, menyediakan panduan/tutorial olahraga yang bisa dilakukan di rumah sesuai rekomendasi WHO. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif