Penelitian dari Maharishi University of Management in Fairfield, Lowa, tersebut menemukan terdapat kelegaan yang signifikan pada para veteran perang di Vietnam, perang Gulf, Somalia, Irak Afghanistan yang mengalami PSTD setelah melakukan teknik Meditasi Transcendental (MT).
MT adalah teknik untuk melepaskan diri dari rasa cemas dan memberikan harmoni dan kesadaran diri melalui meditasi, mantra berulang, dan praktek yoga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Luar biasa melihat adanya penurunan gejala dalam satu bulan, dimana empat dari lima veteran tak lagi memiliki gejala serius dengan PSTD," ujar pemimpin studi Robert Herron.
"MT sangat mudah dilakukan dan hasilnya cepat terlihat," ujar peneliti lain James Grant.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa MT memiliki manfaat positif untuk berbagai kondisi terkait PSTD, seperti rasa cemas yang tinggi, insomnia, depresi, dan tekanan darah tinggi.
Tim tersebut menganalisa 41 veteran dan lima tentara yang masih aktif selama 90 hari. Gejala PSTD masih terus berlanjut. Setelah 10 hari mempraktekkan TM, perubahan signifikan yang positif pun terlihat.
Setelah sebulan, 87 persen telah menunjukkan penurunan, lebih dari 10 poin, secara signifikan. Hal itu terlihat dari 37 partisipan (80 persen) yang mengalami penurunan gejala di bawah tingkat klinis. Artinya, mereka tak lagi mengalami gangguan tersebut.
"Karena metode ini bekerja pasa tingkat neurofisiologis untuk mengurangi stres, sehingga memberi dampak lebih besar dibandingkan terapi berbasis kognitif," ujar Grant.
Para partisipan memelajari teknik TM standar dan mempraktekkannya selama 20 menit dua kali sehari.
Studi yang dipublikasi dalam jurnal Military Medicine tersebut mengindikasikan bahwa veteran yang melakukan teknik TM dua kali mengalami manfaat yang lebih besar dibandingkan mereka yang hanya melakukan sekali.
"Penemuan ini bisa menjadi pendekatan baru untuk pengobatan PSTD dan TM terlihat cukup positif," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
