Menurut sebuah studi baru, diet sehat dapat meminimalisir kelebihan berat badan yang disebabkan oleh gen. (Foto: Samuel Yongbo Kwon/Unsplash.com)
Menurut sebuah studi baru, diet sehat dapat meminimalisir kelebihan berat badan yang disebabkan oleh gen. (Foto: Samuel Yongbo Kwon/Unsplash.com)

Studi: Obesitas karena Gen Bisa Diminimalisir dengan Diet Sehat

Rona kesehatan genetik
Anggi Tondi Martaon • 18 Januari 2018 13:53
Jakarta: Faktor gen memang berperan penting terhadap kondisi tubuh seseorang, contohnya obesitas. Tak selalu kelebihan berat badan disebabkan oleh gaya hidup, faktor gen juga memegang peran penting penyebab tubuh seseorang masuk dalam kategori obesitas.
 
Namun, obesitas akibat faktor gen ternyata bisa ditanggulangi. Menurut sebuah studi baru, diet sehat dapat meminimalisir kelebihan berat badan yang disebabkan oleh gen.
 
Temuan ini berasal dari analisis baru tentang diet, gaya hidup, dan data medis sekitar 14.000 pria dan wanita yang telah dikumpulkan untuk dua penelitian sebelumnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami menemukan bahwa mengonsumsi makanan sehat-asupan sayuran, buah-buahan, gandum, asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang, dan konsumsi lemak trans rendah, makanan yang digoreng, dan minuman bergula-menurunkan risiko obesitas dan meningkatkan penurunan berat badan," kata penulis studi Dr Lu Qi saat dikutip dari WebMD.com.
 
Studi: Obesitas karena Gen Bisa Diminimalisir dengan Diet Sehat
(Tak selalu kelebihan berat badan disebabkan oleh gaya hidup, faktor gen juga memegang peran penting penyebab tubuh seseorang masuk dalam kategori obesitas. Foto: Shane Rounce/Unsplash.com)
 
Qi menjelaskan, dalam penelitian yang dilakukan pihaknya menganalisis data dari dua studi profesional perawatan kesehatan yang melibatkan kebanyakan wanita dan kebanyakan pria. Hampir semua peserta berkulit putih.
 
Data tersebut mencakup informasi tentang rutinitas diet dan perubahan indeks massa tubuh partisipan. Namun, dalam penelitian tersebut tim tidak memasukan data mengenai kebiasaan berolahraga dalam salah satu aspek tinjauan.
 
(Baca juga: Selain Genetik, Ini Penyebab Kulit Berminyak)
 
Tim Qi membandingkan kebiasaan makan para partisipan dengan tiga diet yang berbeda: Alternate Healthy Eating Index 2010 (AHEI-2010), Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (DASH) dan Diet Mediterania Alternatif (AMED). 
 
Para peneliti juga menganalisa skor genetik untuk obesitas pada masing-masing peserta. Dalam menentukan skor tersebut, peneliti mempertimbangkannya dengan 77 variasi genetik yang dikaitkan dengan status BMI.
 
Setelah melalui peninjauan, peneliti menemukan bahwa orang-orang yang menerapkan DASH atau AHEI-2010 mengalami penurunan berat badan dan BMI secara keseluruhan. 
 
Studi: Obesitas karena Gen Bisa Diminimalisir dengan Diet Sehat
(Menurut sebuah studi baru, diet sehat dapat meminimalisir kelebihan berat badan yang disebabkan oleh gen. Foto: Sarah Swinton/Unsplash.com)
 
Menanggapi hasil penelitian tersebut, Dr Nathalie Farpour-Lambert, presiden terpilih Asosiasi Eropa untuk Studi Obesitas, menilai bahwa hasil riset tersebut sebagai sebuah harapan baru bagi keluarga yang masuk ke dalam kategori obesitas.
 
"Temuan tersebut membantu menghilangkan kesalahpahaman bahwa predisposisi genetik akan menghambat pengelolaan berat badan yang berhasil," kata Farpour-Lambert.
 
Dia pun merekomendasikan agar hasil penelitian tersebut disosialisasikan dengan baik untuk membantu orang, khususnya kelompok yang disebabkan oleh gen untuk  mengatasi kelebihan berat badan.
 
"Mempromosikan kebijakan komprehensif yang memprioritaskan lingkungan dan sistem makanan sehat dengan penekanan pada orang-orang yang memiliki risiko tinggi," ujar dia.
 

 

 



 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif