Sebuah studi yang dilakukan di University of East Anglia menemukan aktivitas bernyanyi bersama membantu memperbaiki masalah kesehatan mental serius. Hal itu terlihat pada 20 anggota kelompok Sing Your Heart Out di Norfolk yang ditinjau oleh peneliti selama enam bulan
"Menyanyi bersama merupakan komitmen yang cukup mudah untuk dilakukan, namun dapat menjadi alat pemulihan kesehatan mental di dalam masyarakat. Hal ini karena memberi para peserta rasa memiliki dan kesejahteraan," ungkap peneliti utama Prof Tom Shakespeare saat dikutip dari BBC.com.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Penny Holden, 67, yang hampir selama hidupnya mengalami bipolar mengakui bahwa bernyanyi bersama-tanpa memandang suara merdu dapat memperbaiki kondisinya. Foto: Courtesy of BBC.com)
(Baca juga: Manfaat Menakjubkan dari Bernyanyi)
Shakespeare menjelaskan, aktivitas bernyanyi yang dimaksud bersifat santai, tidak seperti paduan suara yang mengutamakan keindahan dan kesempurnaan penampilan. Oleh karenanya, istilah paduan suara sangat dihindari karena diyakini dapat memberikan tekanan batin untuk tampil sempurna.
"Siapa pun bisa membuat keributan. Tidak ada yang ditolak dalam kelompok ini. Ada juga tekanan yang sangat sedikit karena para peserta tidak berlatih terhadap pertunjukan," ungkap dia.
"Itu berarti Anda tidak tahu siapa Anda duduk di sebelah Anda tidak perlu memberitahu siapa pun tentang diri Anda," kata Prof Shakespeare.
Manfaat tersebut dirasakan oleh Penny Holden (67) yang menderita gangguan bipolar sepanjang hidupnya. Dia menyebutkan, bernyanyi bersama membantu memperbaiki hidupnya.
"Ini adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan. Ini adalah lingkungan yang saling memupuk, di mana kita saling menjaga satu sama lain, dan saling membantu. Saya merasa sulit untuk berhubungan dengan orang-orang dan mempercayai mereka saat pertama kali ikut, tapi saya tahu saya ingin melakukan sesuatu untuk terlibat dalam kehidupan lagi. Tapi saya tidak ingin duduk-duduk mengobrol sambil minum teh dan biskuit. Bernyanyi bersama merupakan hal yang berbeda," kata Holden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
