Seksolog Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha (Foto: Abas/Medcom.id)
Seksolog Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha (Foto: Abas/Medcom.id)

Pemuda Indonesia Rentan Mengalami Gangguan Seksual

Rona seks dan kesehatan
Dhaifurrakhman Abas • 09 Agustus 2019 18:00
Pola hidup yang tak sehat memengaruhi gangguan seksual pemuda di Indonesia. Terutama bagi mereka yang gemar merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
 

Jakarta: Seksolog Indonesia, dr. Boyke Dian Nugraha, menyebutkan pemuda Indonesia saat ini rentan mengalami gangguan seksual. Hal ini dipengaruhi pola hidup yang tidak sehat.
 
"Sekitar satu di antara tiga pemuda (30 persen) berusia di bawah 40 tahun berpotensi mengalami masalah seksual," kata Boyke, di Golden Boutique Hotel, Melawai.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dia, gangguan seksual pada pemuda di Indonesia seringkali disebabkan kegemaran merokok, tidak menjaga pola makan sehat, dan mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, kurangnya istirahat serta malas berolahraga juga menjadi faktor yang memicu gangguan fungsi seksual.
 
"Pola hidup ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah, padahal seks memerlukan (kelancaran) aliran darah," kata dia.
 
Lebih lanjut, dr. Boyke juga menyebut angka stres pemuda di Indonesia saat ini cukup tinggi. Seperti diketahui, stres menjadi salah satu penyebab gangguan fungsi ereksi pada manusia.
 
"Ini jadinya memengaruhi seksual, seperti disfungsi ereksi atau impotensi," sambung dia.
 
Dr. Boyke bilang, potensi gangguan seksual pemuda saat ini meningkat jika dibandingkan sebelum tahun 2000. Peningkatan tersebut bisa mencapai angka 50 persen.
 
"Meningkat sebelum zaman milenium, atau sebelumnya," ujarnya.
 
Untuk itu, dr. Boyke menganjurkan masyarakat selalu menerapkan pola hidup sehat dan seimbang. Dia menganjurkan selalu mengonsunsi makanan sehat serta rutin berolahraga agar terhindar dari faktor penyebab gangguan seksual.
 
Tak hanya itu, dr. Boyke turut menganjurkan masyarakat melakukan manajemen stres. Mengurangi stres juga dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, banyak beristirahat dan selalu berkomunikasi dengan pasangan suami maupun istri.
 
"Sekarang juga sudah ada produk kesehatan herbal untuk membantu meningkatkan stamina, ini juga bisa dikonsumsi. Tetapi kalau hal tersebut tidak juga dapat membantu persoalan gangguan seksual maka berkonsultasi lah ke dokter," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif