"Bisa saja. Biasanya penyebabnya adalah caries (karang gigi) karena lapisan gigi sudah terbuka," terang Dr. Eva Faiziah, drg., Sp.KGA, Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia cabang Jakarta dalam acara Media Briefing Preliminary Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2016, Selasa (6/9/2016).
Ia menjelaskan bahwa terbukanya lapisan gigi pertama dan kedua, yaitu email dan dentin, akan menimbulkan rasa ngilu pada gigi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, ada penyebab lain dari gigi sensitif pada anak-anak, yaitu kebiasaan menggertakkan gigi di malam hari tanpa disadari, atau biasa disebut bruksisme. Kebiasaan tersebut akan mengikis lapisan gigi sehingga membuat gigi menjadi ngilu saat terkena makanan atau minuman yang terlalu dingin atau panas.
Bruksisme pada anak-anak biasanya disebabkan oleh stres karena tubuh yang lelah. Oleh karena itu, pastikan anak cukup tidur.
Untuk mengurangi risiko pengikisan email gigi yang berujung pada gigi sensitif, drg Eva menyarankan untuk menggunakan night guard (perangkat lepasan) pada gigi anak.
"Jadi saat gigi bergesekan, lapisan pada alat itu yang aus, bukan lapisan alami gigi," kata Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
