“Sakit mag terjadi karena adanya masalah atau luka pada lapisan saluran pencernaan,” kata Dr Tara Menon, ahli gastroenterology di Ohio State University Wexner Medical Center. Luka bisa terbentuk di lambung dan usus halus.
Gejala mag bisa berbeda-beda pada setiap individu, bahkan pada beberapa orang tidak mengalami gejala sama sekali.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang lebih berat, seperti pendarahan atau nyeri perut yang parah dan tiba-tiba karena adanya penyumbatan atau lubang yang terjadi karena mag,” ujarnya.
Dr Robert Lerrigo, ahli gastroenterologi di Santa Clara Valley Medical Center di California, mengatakan ada banyak penyebab sakit mag yang berbeda. Akan tetapi, yang paling umum diantaranya adalah:
Infeksi H. pylori
“Infeksi bakteri Helicobacter pylori, secara langsung dapat menyebabkan peradangan di lambung dan meningkatkan produksi asam,” kata Lerrigo. Sekitar 80-90 persen sakit mag disebabkan oleh infeksi bakteri ini.Obat anti-inflamasi non steroid
Penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid yang sering atau berlebihan seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dapat menyebabkan sakit mag. Karena obat yang dijual bebas ini karena dapat merusak lapisan lendir lambung, membuatnya rentan terhadap kerusakan akibat asam lambung.Tumor dan penyakit lainnya
Meskipun jarang terjadi, tetapi tumor dapat meningkatkan produksi asam di lambung dan kanker lambung, dapat menyebabkan pengikisan di dalam perut yang menyebabkan terjadinya penyakit mag yang kronis.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)