Kini saatnya masyarakat Indonesia untuk mencoba pengobatan dengan perspektif baru, yaitu dengan memanfaatkan obat-obat tradisional yang sudah diregistrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Obat tradisional dibuat kapsul dan diregistrasi oleh BPOM,” tutur Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Dr. dr. Ina Rosalina Dadan, Sp(A)K, M.Kes, MH. Kes di Tangerang, dalam acara Rakernas Kemenkes, Rabu, 13 Februari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Obat tradisional merupakan pengobatan yang sifatnya mencegah penyakit. Untuk mendapat khasiat yang efektif, Anda harus mengosumsinya secara rutin.
(Obat tradisional merupakan pengobatan yang sifatnya mencegah penyakit. Foto: Brooke Lark/Unsplash.com)
(Baca juga: Mulailah Mengonsumsi Jamu untuk Tubuh yang Sehat)
“Herbal itu bekerja di sel paling kecil. Ini tidak bekerja makan satu langsung hilang tapi lebih ke preventif, yang bisa dilakukan dengan murah oleh masyarakat,” tuturnya.
Tidak hanya itu, pengobatan dengan cara keterampilan juga sudah disahkan. Saat ini Anda bisa menemukan berbagai jenis keterampilan untuk menyehatkan seperti pijat atau akupuntur secara legal.
“Ada manual pijat, akupuntur, olah pikir, reiki, yoga, meditasi, hipnoterapi dan lain-lain. Kita (Kementerian Kesehatan) harus membina penyehat tradisional ini. Mereka harus punya izin STTP, ini boleh. Tapi ada asosiasi yang membawahinya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, sebelum Anda terjangkit penyakit, Anda bisa mencoba tindakan pencegahan dengan pengobatan-pengobatan tradisional semacam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
