Berikut ini perawatan untuk mengatasi jerawat batu. Akan lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter SpKK untuk mengetahui mana yang paling terbaik. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Berikut ini perawatan untuk mengatasi jerawat batu. Akan lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter SpKK untuk mengetahui mana yang paling terbaik. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Perawatan untuk Mengatasi Jerawat Batu

Rona kesehatan kulit
Kumara Anggita • 01 September 2020 09:41
Jakarta: Jerawat batu adalah salah satu tipe jerawat yang cukup mengganggu. Jerawat ini besar, bisa meninggalkan bekas yang terlihat jelas, dan buat muka terasa tak nyaman.
 
Dikutip dari Medical News Today, perawatan jerawat yang satu ini membutuhkan bantuan dokter spesialis. Dengan seperti itu, jerawat bisa lebih cepat hilang dan tidak meninggalkan bekas luka yang mengganggu. Beberapa perawatan yang biasa digunakan antara lain:

Benzoil peroksida

Benzoyl peroxide adalah perawatan yang tersedia untuk orang-orang dengan jerawat dengan tingkat keparahan apa pun. Ini juga merupakan pilihan pengobatan untuk orang-orang dengan jerawat parah yang sedang menunggu perawatan spesialis.
 
Benzoil peroksida tersedia langsung dari apotek tanpa resep dalam sejumlah formulasi yang dapat dioleskan ke kulit. Ini telah menjadi andalan dalam pengobatan jerawat selama lebih dari 50 tahun, dan bekerja dengan membunuh bakteri, terutama Propionibacterium acnes (P. acnes). 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, obat yang satu ini bisa berfungsi ganda. Benzoyl peroxide bisa mencegah komedo. Tapi sebelum memutuskan menggunakan apa pun, kami sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Perawatan obat dengan isotretinoin

Isotretinoin adalah obat resep yang efektif untuk pengobatan jerawat batu. Namun, Anda harus hati-hati karena perawatan ini bisa berbahaya bagi janin. 
 
Obat ini cocok untuk jenis jerawat yang parah dan biasanya diminum dengan dosis 1 miligram (mg) untuk setiap kilogram berat badan sekali sehari selama 16 sampai 20 minggu.
 
Potensi efek samping yang terkait dengan penggunaan isotretinoin meliputi:
- kekeringan pada mata dan kelamin
- bibir pecah-pecah
- nyeri sendi
- depresi
- kerusakan hati
- peningkatan kadar lipid
 
Namun ada baiknya, sebelum melakukannya sendiri ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis ahli kulit dan kelamin di dekat rumah Anda untuk mendapatkan pengobatan yang paling tepat dan sesuai dengan masalah dan jenis kulit Anda.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif