Meski Rutin ke Dokter, Banyak Anak Muda Enggan Lakukan Tes HIV (Foto: latlabs)
Meski Rutin ke Dokter, Banyak Anak Muda Enggan Lakukan Tes HIV (Foto: latlabs)

Meski Rutin ke Dokter, Banyak Anak Muda Enggan Lakukan Tes HIV

Rona aids
Sri Yanti Nainggolan • 25 Juni 2016 20:25
medcom.id, Jakarta: Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa pemuda di Amerika  tidak melakukan uji HIV saat mengunjungi dokter.
 
Terlepas dari kenyataan bahwa kebanyakan pemuda setidaknya mengunjungi dokter setahun sekali, mereka tetap tidak melakukan tes HIV. Para peneliti mengungkapkan, hal tersebut menghilangkan kesempatan untuk menemukan orang-orang yang terinfeksi.
 
Laporan baru, yang diterbitkan oleh para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menunjukkan bahwa hanya 1 persen pemuda berusia 15-39 tahun yang melakukan tes tersebut saat mengunjungi dokter pada tahun 2009-2012. Padahal, sejak tahun 2006, CDC telah merekomendasikan para orang dewasa dan remaja untuk melakukan tes HIV.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dalam prakteknya, tes yang sebenarnya sudah subpotimal," ujar CDC.
 
Tes HIV dilakukan selama hanya 1% dari janji dokter antara pria usia 15-39 dari 2009 ke 2012. Angka-angka yang rendah meskipun rekomendasi CDC sejak tahun 2006 untuk secara rutin menguji semua orang dewasa dan remaja untuk HIV. Dalam prakteknya, pengujian yang sebenarnya telah suboptimal.
 
Data federal yang terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2014, 81 persen dari diagnosis HIV ditemukan pada pria berusia antara 20-29 tahun.
 
"Pria muda secara tidak proporsional terkena HIV di Amerika Serikat (AS)," tulis penulis penelitian.
 
Tes HIV berfungsi sebagai pintu masuk untuk layanan pencegahan dan perawatan HIV.
 
Pada tahun 2014, hanya 36 persen dari pria dewasa AS mengatakan mereka pernah dites HIV. Diperkirakan 15 persen dari pria dewasa hidup dengan infeksi HIV yang tidak terdiagnosis.
 
Penulis penelitian berspekulasi bahwa dokter tidak menganjurkan tes HIV pada pasien pria muda karena mereka percaya pasien mereka tidak mungkin terkena HIV. Beberapa penyedia juga percaya bahwa tes HIV adalah di luar lingkup mereka.
 
Kini, para penyedia layanan meyakinkan para pria muda dengan menggunakan beberapa cara, salah satunya pengingat medis elektronik, agar mau melakukan tes.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ELG)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif