Obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine atau fenilefrin dekongestan dapat memengaruhi pasokan ASI Anda. (Ilustrasi/Pexels).
Obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine atau fenilefrin dekongestan dapat memengaruhi pasokan ASI Anda. (Ilustrasi/Pexels).

Bolehkah Wanita Menyusui Mengonsumsi Obat Demam?

Rona air susu ibu
Raka Lestari • 27 November 2019 15:08
Jakarta: Jika Anda adalah seorang wanita yang sedang menyusui, mungkin Anda sering mendapatkan berbagai macam informasi mengenai apa yang sebaiknya dikonsumsi dan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama menyusui. Salah satunya adalah obat-obatan yang dikhawatirkan bisa berdampak negatif pada bayi Anda, seperti obat demam.
 
“Obat-obatan flu atau demam yang dijual bebas pada umumnya aman untuk ibu menyusui," kata Anna Graseck, MD, MSCI, asisten profesor kebidanan dan ginekologi klinis di University of Pennsylvania, seperti dilansir womenshealthmag.
 
Untuk itu, jangan khawatir jika Anda mengalami gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat maka masih tetap bisa mengonsumsinya. Obat-obatan tersebut tidak berbahaya untuk kesehatan Anda atau bayi Anda.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Meskipun begitu, Anda tetap perlu mengetahui bahwa tetap ada kemungkinan efek samping pada kelancaran ASI Anda. Dr Graseck mengatakan bahwa obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine atau fenilefrin dekongestan dapat memengaruhi pasokan ASI Anda.
 
“Saya memberi tahu pasien saya bahwa apa pun yang bisa mengeringkan hidung Anda juga bisa mengeringkan ASI Anda,” kata Dr Graseck.
 
Dr Graseck mengatakan bahwa ibu yang menjelang akhir waktu menyusui (mereka yang memiliki bayi lebih dari sembilan bulan atau bayi yang menyusui hanya sesekali) sangat rentan mengalami kekeringan saat memberikan ASI.
 
Namun untuk lebih baiknya, Dr Graseck menyarankan untuk mendapatkan pendapat lain dari dokter kandungan Anda. “Beberapa dokter kandungan mungkin memnyarankan Anda untuk membiarkan obat demam tersebut memengaruhi pasokan ASI Anda jika memang bayi Anda sudah tidak terlalu bergantung pada ASI sepenuhnya,”katanya.
 
Namun sebenarnya tidak ada alasan untuk membuang ASI yang masih sangat bermanfaat tersebut. Pada akhirnya, keputusan tersebut tergantung Anda sendiri entah  akan mengonsumsi obat demam atau tidak.
 
Jika hal tersebut mengganggu pasokan ASI Anda mungkin sebaiknya tidak dikonsumsi. Namun bagaimanapun, ASI Anda tidak akan terkontaminasi sehingga Anda tidak perlu khawatir bahwa mengonsumsi obat demam akan berdampak pada bayi Anda karena Anda pun harus merawat kesehatan Anda sendiri.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif