Ada dua jenis merinding yang dapat menyebabkan respons psikologis. (Foto Ilustrasi: huffpost)
Ada dua jenis merinding yang dapat menyebabkan respons psikologis. (Foto Ilustrasi: huffpost)

Faktor yang Membuat Bulu Kuduk Merinding Secara Tiba-tiba

Rona kesehatan
Raka Lestari • 05 Februari 2019 14:07
Jakarta: Siapapun yang pernah merasakan kedinginan, tentu pernah mengalami salah satu tanda-tandanya. Mulai dari bulu kuduk merinding hingga gemetar yang tiba-tiba dan tak terkendali.
 
Gejala-gejala tersebut juga dapat dengan mudah menghilang begitu saja seakan-akan tidak terjadi apa pun. Lalu, mengapa Anda mengalami merinding dan apakah ada penyebab lain dari merinding yang Anda alami tersebut?
 
Dikutip dari Huffington Post, pada dasarnya ada dua jenis merinding yang dapat menyebabkan respons psikologis. Yang pertama yaitu yang berasal dari rangsangan fisik, seperti reaksi tubuh Anda terhadap perasaan dingin. Sementara yang kedua berasal dari rangsangan emosional, seperti ketakutan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lantas bagaimana merinding itu muncul di tubuh Anda? Menurut dokter kulit bersertifikat di New York, Hadley King, mengatakan hal itu tergantung pada pemicu yang terjadi. Merinding yang disebabkan karena pemicu fisik mungkin akan terlihat lebih mudah dimengerti.
 
"Para ilmuwan berteori bahwa itu mungkin sisa evolusi dari nenek moyang kita yang pada masa lalu ditutupi dengan rambut atau bulu yang lebih tebal. Ketika kedinginan, rambut-rambut akan berdiri dan menjebak lapisan udara yang dekat dengan kulit, sehingga menciptakan lapisan isolasi," kata King.
 
Sementara King masih belum bisa menjelaskan alasan dari merinding yang disebabkan rangsangan emosional. Kemungkinan itu terjadi karena stimulus emosional tertentu memicu otak melepaskan bahan kimia, dan tubuh merespons dengan cara yang sama.
 
Hal ini menyebabkan "transient paresthesia" (kesemutan kulit) dan merinding. Dan, beberapa pemicu emosional menciptakan respons yang lebih kuat daripada yang lain.
 
Pengalaman yang menakutkan, seperti ketika Anda akan memberikan presentasi besar atau Anda merasa keselamatan Anda terancam adalah jenis pemicu emosional lainnya. King mengatakan beberapa ilmuwan percaya bahwa kedinginan bisa muncul di sini berkat fight-or-flight response pada tubuh.
 
Sementara Kevin Gilliland, seorang psikolog klinis yang berbasis di Dallas mengatakan pelepasan adrenalin dapat menyebabkan menggigil atau merinding, itu adalah reaksi mendasar.
 
"Ini adalah respons alami terhadap campuran bahaya, ketakutan, dan kerentanan," tutur Kevin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif