FITNESS & HEALTH

Hari Kesehatan Mental Sedunia, Kenali 5 Jenis Anxiety Disorder

Aulia Putriningtias
Sabtu 11 Oktober 2025 / 09:09
Jakarta: World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia jatuh pada 10 Oktober setiap tahunnya. Tanggal penting ini mengingatkan untuk mengetahui jenis penyakit mental, salah satunya anxiety disorder.

Gangguan Kecemasan atau anxiety disorder adalah kondisi mental di mana seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan, berlarut-larut, dan sulit dikendalikan. Rasa cemas atau takut ini bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebagai salah satu gangguan jiwa yang umum terjadi, anxiety disorder dialami oleh hampir sebagian besar orang pada suatu waktu dalam hidupnya. Sayangnya, terkadang kondisi ini tidak disadari oleh penderitanya. 
Padahal anxiety disorder bisa saja menyebabkan komplikasi. Komplikasi tersebut seperti depresi, menurunkan kualitas hidup orang yang mengalaminya, hingga meningkatkan risiko bunuh diri.

Dokter. Zulvia Oktanida Syarif, Sp. K.J selaku Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa RS Pondok Indah menjelaskan bahwa mengenali gejala anxiety disorder sedini mungkin merupakan langkah awal yang penting.

Sebelum itu, penting mengenali jenis-jenis anxiety disorder. Dr. Zulvia pun menjelaskan beberapa jenis anxiety disorder, antara lain:
 

1. Gangguan Cemas Menyeluruh (generalized anxiety disorder atau GAD)


GAD adalah perasaan takut atau khawatir yang berlebih terhadap kondisi yang umum maupun aktivitas sehari-hari yang menetap. Setidaknya selama enam bulan hingga menyebabkan tidak dapat beraktivitas.
 

2. Agorafobia (agoraphobia)


Agorafobia merujuk pada perasaan takut, dan seringkali menghindar, terhadap situasi atau tempat yang memicu serangan panik seperti keramaian dan tempat di mana seseorang merasa sulit untuk melarikan diri.
 

3. Gangguan panik


Gangguan yang terdiri dari beberapa serangan rasa panik atau ketakutan yang sangat hebat dan mendadak, tanpa alasan yang jelas. Rasa takut yang hebat akan kematian, disertai gejala fisik antara lain jantung berdebar, napas cepat, dan keringat dingin.
 

4. Fobia spesifik


Jenis gangguan kecemasan ini memiliki pemicu yang spesifik dan tidak rasional, dapat berupa hewan, benda, maupun situasi tertentu, misalnya warna kuning, darah, ketinggian, maupun ruang tertutup.
 

5. Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial (social anxiety disorder)


Ketakutan berlebih terhadap lingkungan sosial atau untuk bersosialisasi karena menganggap dirinya tengah diawasi dan dinilai oleh orang lain, serta perasaan malu maupun takut saat berada di tengah keramaian.



dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp. K.J. Dok. Ist
 

Penanganan anxiety disorder


Sebelum memberikan penanganan, dokter spesialis kedokteran jiwa akan terlebih dulu memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan (penyakit) yang memicu keluhan. Setelah dipastikan bahwa memang mengalami gangguan kecemasan, kemudian dokter akan memberikan penanganan yang sesuai.

Penanganan anxiety disorder yang dilakukan oleh dokter dapat berupa psikoterapi, obat-obatan, maupun kombinasi keduanya, yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang sering dilakukan.

Namun, menurut dr. Zulvia, keberhasilan pengobatan juga sangat dipengaruhi oleh support system yang dimiliki penderita anxiety disorder. Oleh karena itu, pastikan untuk menginformasikan kondisi ini kepada orang terdekat, seperti pasangan, keluarga inti, kerabat, maupun teman.

"Oleh karena itu, jangan malu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kedokteran jiwa jika kamu merasakan keluhan yang menyerupai gejala anxiety disorder," imbuh dr. Zulvia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH