Kondisi ini bisa disebabkan akibat penggunaan alkohol secara berlebihan, stres, atau penggunaan obat-obat tertentu seperti aspirin atau obat anti-inflamasi lainnya.
Ahli Gastroenterologi dan direktur medis hepatologi di CarePoint Health System, Taruna Bhatia, MD menjelaskan bahwa perut terasa terbakar menjadi salah satu gejala penyakit ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun ada beberapa gejala lain yang menunjukka bahwa Anda terkena gastritis, seperti dilansir dari Reader's Digest.
1. Sering kembung
Ada banyak penyebab yang membuat perut terasa kembung, salah satunya gastritis. Namun, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosa yang tepat. Hindari mengonsumsi sembarang obat tanpa resep dari dokter.
2. Sering bersendawa
Gastritis umumnya ditandai dengan adanya pertumbuhan berlebih dari bakteri helicobacter pylori dalam usus.
"Infeksi H. pylori adalah salah satu penyebab utama gastritis dan itu dapat menyebabkan kanker jika tidak diobati," kata Dr Bhatia.
"Jika itu disebabkan oleh infeksi bakteri pada lambung, H. pylori dapat mengubah aktivitas enzim dari lapisan perut bagian dalam dan memberikan gejala bersendawa," tambah Dr Bhatia.
3. Merasa kenyang meskipun makan dalam porsi sedikit
Efek samping lain dari bakteri H. pylori adalah perasaan tidak nyaman dan penuh di bagian atas perut setelah makan bahkan jika Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sedikit. Bakteri dapat menyebabkan penumpukan gas, membuat perut lebih besar dan menyebabkan perasaan kenyang.
4. Mengalami peradangan pada usus
Orang yang mengalami penyakit radang usus seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa berisiko lebih tinggi mengalami gastritis.
H. pylori terdeteksi pada sepertiga pasien dengan penyakit Crohn dalam satu penelitian yang diterbitkan di jurnal Gastroenterologi.
5. Mual
Bersamaan dengan bersendawa dan kembung, infeksi H. pylori juga dapat menyebabkan mual. Bhatia mengatakan bahwa gerakan empedu dari usus kecil ke dalam perut mungkin menjadi penyebab Anda mengalami mual atau muntah.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)
