Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan di Inggris membuktikan bahwa beberapa orang dilahirkan untuk menarik perhatian para nyamuk.
Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa aroma tubuh seseorang menjadi daya tarik tersendiri bagi serangga dengan cara yang berbeda, dan hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine ini menemukan bahwa sepasang anak kembar identik, memiliki daya tarik tersendiri bagi nyamuk. Sedangkan, mereka yang kembar, namun tidak identik kurang menarik bagi nyamuk.
Para peneliti menyertakan bukti kuat dalam jurnalnya, PLOS One, bahwa gigitan nyamuk tersebut dipengaruhi oleh gen Anda. Gen tersebut diturunkan orangtua layaknya gen tinggi badan dan IQ.
Para peneliti yang juga berasal dari Nottingham University, Rothamsted Research Hertforshire, dan University of Florida berpendapat bahwa beberapa individu justru memproduksi aroma tubuh yang dibenci serangga.
Para peneliti berharap dalam penelitian selanjutnya mereka dapat menemukan obat yang membuat tubuh mampu memproduksi aroma yang dibenci serangga.
Dikutip Daily Mail, Dr. James Logan mengatakan bahwa dengan menginvestigasi mekanisme genetik yang menjadi penyebab daya tarik serangga untuk menggigit, seperti gigitan nyamuk, kita dapat mencegah dampak dari gigitan nyamuk yang menjadi penyebab berbagai macam penyakit berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ROS)
