Ya, seorang pendonor rhesus negatif memang tidak bisa rutin mendonorkan darahnya. Dijelaskan Dr. Natalina Christanto seperti dikutip Rhesusnegatif.com, kebutuhan darah rhesus negatif tidaklah sebanyak rhesus positif.
Jadi, jika seorang pendonor rhesus negatif rutin mendonor tanpa adanya kebutuhan, maka darah tersebut akan terbuang sia-sia karena darah mempunyai daya hidup yang pendek di luar tubuh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Itulah juga yang menjadi alasan, mengapa pendonor rhesus negatif kerap disebut pendonor 'on call' atau 'panggilan'. Maksudnya disini adalah, karena pemilik rhesus negatif sangat sedikit di Indonesia, sehingga jika ada yang membutuhkan darah rhesus negatif mereka bisa menghubungi PMI ataupun Komunitas Rhesus Negatif Indonesia (RNI).
Adapun darah yang disimpan di luar tubuh, kondisinya sangat berbeda seperti saat di dalam tubuh. Beberapa perubahan akan terjadi, salah satu contohnya, 5 persen dari sel darah merah akan rusak. Kemudian, bila tidak disimpan di dalam tempat pembekuan, 10 persen sel darah akan segera musnah dalam waktu 2 minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(LOV)