Salah satu efek yang mungkin jarang diketahui dari konsumsi rutin pil pelangsing adalah dapat menyebabkan hipertensi paru. (Foto: Laura Marques/Unsplash.com)
Salah satu efek yang mungkin jarang diketahui dari konsumsi rutin pil pelangsing adalah dapat menyebabkan hipertensi paru. (Foto: Laura Marques/Unsplash.com)

Dokter: Pil Pelangsing Dapat Memberikan Efek Samping bagi Paru

Rona hipertensi paru
Raka Lestari • 24 September 2018 15:19
Jakarta: Pil pelangsing biasanya menjadi pilihan bagi para wanita yang ingin mendapatkan tubuh ideal tetapi dengan cara instan.
 
"Padahal sebenarnya, dalam mengonsumsi pil pelangsing tersebut dapat menyebabkan efek samping negatif bagi tubuh Anda terutama jika dikonsumsi secara rutin," begitu simpul acara Dialog Publik Mengenai Hipertensi Paru di Indonesia, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018.
 
Salah satu efek yang mungkin jarang diketahui dari konsumsi rutin pil pelangsing adalah dapat menyebabkan hipertensi paru.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Obat pelangsing memang memiliki kandungan suatu zat yang bernama serotonin. Zat serotonin ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit,” ujar dr. Lucia Kris Dinarti SpPD SpJP, Ahli Hipertensi Paru dari Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, dalam acara yang sama.
 
Dokter: Pil Pelangsing Dapat Memberikan Efek Samping bagi Paru
(Acara Dialog Publik Mengenai Hipertensi Paru di Indonesia, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018.Foto: Dok. Medcom.id/Raka Lestari)
 
(Baca juga: Mudah Sesak Napas, Waspada Hipertensi Paru)
 
Ia menambahkan bahwa konsumsi obat pelangsing mengalami hipertensi paru. “Sehingga sekarang banyak ditarik dari peredaran karena obat yang diberikan ke konsumsen akan selalu ada efek samping yang ditimbulkan setelah dikonsumsi.” 
 
Hipertensi sendiri merupakan suatu kondisi terjadinya tekanan darah tinggi di arteri pulmonalis atau paru, yang membuat jantung kanan bekerja ekstra keras dan dapat berakibat fatal dalam waktu cepat. Tingkat kematian karena hipertensi paru lebih tinggi dibandingkan kanker payudara dan kanker kolorektal. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif