Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

7 Penyebab BAB Berdarah

Rona kesehatan
Raka Lestari • 02 September 2020 09:10
Jakarta: Adanya darah yang keluar ketika Anda sedang buang air besar (BAB) menandakan bahwa, terjadi pendarahan di suatu tempat di saluran pencernaan Anda. Terkadang jumlah darah sangat kecil, sehingga hanya dapat dideteksi dengan tes okultisme tinja (yang memeriksa darah yang tersembunyi di dalam tinja).
 
Namun hal ini bisa terjadi karena berbagai penyebab. Dikutip dari WebMD, berikut ini adalah beberapa penyebab dari terjadinya BAB berdarah:

1. Penyakit diverkulitis

Divertikula adalah kantong kecil yang menonjol dari dinding usus besar. Biasanya divertikula tidak menimbulkan masalah, tetapi terkadang bisa berdarah atau terinfeksi.

2. Fisura anus

Luka atau robekan kecil pada jaringan yang melapisi anus mirip dengan retakan yang terjadi pada bibir pecah-pecah. Robekan tersebut biasanya terjadi karena buang air besar yang keras atau tinja yang keras, sehingga menyebabkan sakit ketika BAB.

3. Kolitis

Radang yang terjadi pada usus besar. Dan di antara penyebab kolitis, infeksi atau penyakit radang usus merupakan penyebab yang paling umum.

4. Tukak lambung

Tukak lambung merupakan luka terbuka di lapisan perut atau duodenum, ujung atas usus kecil. Pada umumnya tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori). Penggunaan obat antiinflamasi dosis tinggi atau jangka panjang seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen juga dapat menyebabkan tukak lambung.

5. Polip atau kanker

Polip adalah pertumbuhan jinak yang bisa tumbuh, berdarah, dan bisa menjadi kanker. Kanker kolorektal adalah kanker yang cukup banyak jumlah penderitanya. Kanker ini juga sering menyebabkan perdarahan yang tidak terlihat dengan mata telanjang.

6. Masalah esophagus

Varises di esofagus atau robekan di esofagus dapat menyebabkan BAB berdarah. Bahkan jika dalam kasus yang berat, Anda bisa mengalami kehilangan darah yang cukup parah.
 
Jika Anda mengalami BAB berdarah, penting sekali untuk langsung memeriksakan diri ke dokter untuk mengevaluasi perdarahan yang terjadi. Detail apa pun yang dapat Anda berikan tentang perdarahan, akan membantu dokter menemukan lokasi perdarahan dan memberikan diagnosis yang tepat pada masalah Anda tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif