Gangguan makan ini biasanya membuat seseorang terlalu menekankan pada makanan sehat sampai dalam tahap mengganggu kualitas hidup mereka.
Apa itu Ortoreksia?
“Tidak seperti gangguan makan lainnya, ortoreksia biasanya tidak dimotivasi oleh masalah berat badan atau kekhawatiran pada penampilan tubuh,” kata Meghan Windham, ahli diet terdaftar di Texas A&M University.Ortoreksia biasanya terjadi karena seseorang ingin meningkatkan kesehatan tubuh mereka secara keseluruhan dengan mengontrol makanan yang mereka konsumsi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bagi sebagian orang, itu bisa didapatkan dengan melakukan diet ketat dengan membatasi kelompok makanan tertentuk atau melakukan diet tertentu.
Menurut Windham, dengan melakukan jenis diet tertentu bisa berubah menjadi obsesif. Sekalipun seseorang tidak berniat melakukan hal tersebut pada awalnya.
“Jika tidak ditangani, ortoreksia dapat berkembang dan menyebabkan efek pada kesehatan mental dan fisik serta dapat memicu gangguan makan lain seperti anoreksia nervosa atau bulimia,” kata Paula Quatromoni, DSC, RD, seorang profesor dan ketua Departemen Ilmu Kesehatan di Boston University.