Minum teh hijau bisa memberikan efek samping. Ini karena ada beberapa kandungan di dalamnya yang tidak baik bila dikonsumsi berlebihan. (Ilustrasi/Pexels)
Minum teh hijau bisa memberikan efek samping. Ini karena ada beberapa kandungan di dalamnya yang tidak baik bila dikonsumsi berlebihan. (Ilustrasi/Pexels)

Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh Hijau

Rona kesehatan
Kumara Anggita • 25 Agustus 2020 15:03
Jakarta: Teh hijau adalah salah satu minuman yang baik untuk kesehatan karena mengandung antioksidan. Beberapa penelitian menganjurkan kita untuk meminumnya setidaknya satu cangkir sehari untuk mengurangi berbagai risiko penyakit.
 
Namun, perlu diingat juga bahwa minum teh hijau bisa memberikan efek samping. Ini karena ada beberapa kandungan di dalamnya yang tidak baik bila dikonsumsi berlebihan.

Efek kafein

Dikutip dari Healthline, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat meningkatkan perasaan cemas, mengganggu tidur dan menyebabkan sakit perut dan sakit kepala pada beberapa orang. Bahkan mengonsumsi kafein dalam jumlah besar saat hamil  bisa meningkatkan risiko cacat lahir dan keguguran.
 
Berdasarkan penelitian saat ini, setiap orang, termasuk perempuan hamil, tidak boleh mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein setiap harinya.

Berapa banyak kafein yang terkandung dalam teh hijau?

Jumlah kafein dalam satu cangkir teh hijau bervariasi tergantung pada jumlah teh yang digunakan dan lamanya waktu daunnya direndam. Satu studi menemukan bahwa kandungan kafein dalam 1 gram teh hijau berkisar antara 11-20 mg.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Satu porsi biasanya diukur sama dengan 1 sendok makan (2 gram) daun teh per 1 cangkir (240 ml) air. Ini berarti rata-rata cangkir teh hijau mengandung sekitar 22-40 mg kafein.

Efek katekin

Katekin dalam teh hijau dapat mengurangi kemampuan Anda untuk menyerap zat besi dari makanan. Faktanya, mengonsumsi katekin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
 
Meskipun minum teh hijau secara teratur bukanlah masalah bagi kebanyakan orang sehat, mereka yang berisiko kekurangan zat besi harus mempertimbangkan untuk minum teh. Setidaknya mereka perlu menunggu satu jam setelah makan untuk meminum teh.
 
Bayi, anak kecil, wanita yang sedang hamil atau menstruasi dan individu yang mengalami perdarahan internal atau menjalani dialisis adalah orang yang berisiko tinggi mengalami defisiensi zat besi. Jadi, pertimbangkan hal ini dulu sebelum meminumnya ya. 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif