Apakah happy hypoxia berbahaya? Berikut jawaban dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Apakah happy hypoxia berbahaya? Berikut jawaban dari Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Apakah Happy Hypoxia Berbahaya?

Rona covid-19 Happy Hypoxia Syndrome
Kumara Anggita • 13 September 2020 09:00
Jakarta: Saat ini masyarakat diramaikan dengan istilah happy hypoxia yang berkaitan dengan penyakit covid-19. Kira-kira apakah happy hypoxia ini adalah sesuatu yang berbahaya atau tidak?
 
Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP yang merupakan Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo sekaligus Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro EnteroHepatologi menjelaskan bahwa happy hypoxia adalah keadaan di mana seseorang kekurangan oksigen namun tidak menimbulkan gejala. Ini bisa terjadi pada orang yang mengalami covid-19.
 
“Kalau yang umumnya kan memang pasien (covid-19) itu datang dengan pneumonia, demam, batuk, dan sesak napas. Tapi bisa saja pasien-pasien ini datang dengan diare, nyeri perut, kemudian nah di perjalanan itu tadi ada yang mengalami happy hypoxia. Artinya pasien itu sudah kekurangan oksigen tapi pasien tersebut tidak merasakan sesak napas,” ungkapnya dalam live Instagram "Apa Kata Dokter: Mengenal Happy Hypoxia Pasien Covid-19."

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi.
 
“Kita secara normal ada alarm atau warning pasien yang karena covid-19 ini tenang-tenang saja padahal oksigennya sudah sangat rendah. Jadi itu pengertian awal dari happy hypoxia,” lanjutnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
  Apakah happy hypoxia itu…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif