Menurutnya untuk menghilangkan emosi-emosi negatif itu, Anda bisa menggunakan waktu ini untuk berefleksi. Redamlah pikiran negatif tersebut dan biarkan pikiran positif muncul di tengah karantina. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan:
1. Mulai di mana Anda berada
Daripada fokus pada apa yang tidak bisa Anda lakukan, fokuslah pada apa yang Anda bisa. Ambil hobi baru, tantang diri Anda untuk lebih kreatif, lakukanlah tugas-tugas yang Anda hindari. Berhentilah mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan, dan bersikap proaktif tentang apa yang Anda bisa.2. Menumbuhkan rasa terima kasih
Bersyukur adalah kekuatan yang dapat melepaskan energi yang luar biasa terperangkap. Itu dapat meringankan beban Anda dan menyegarkan pandangan Anda.Jurnal rasa syukur adalah alat yang sangat baik untuk menginspirasi lebih banyak rasa syukur dalam hidup Anda. Jika membuat bukanlah hal yang Anda suka, cobalah menulis surat kepada seseorang yang Anda hargai. Beri tahu mereka betapa berartinya mereka bagi Anda. Ini tidak hanya membuat Anda senang tapi orang lain juga jadi ikutan senang.
3. Hitung berkah Anda
Dengan begitu banyak berita buruk datang pada Anda, luangkan waktu untuk mengenali semua hal baik dalam hidup Anda. Negativitas sifatnya seperti gravitasi. Dia mendorong Anda ke bawah. Menghitung berkat bisa mengangkat Anda. Ingatkan diri Anda bahwa masih mungkin untuk menemukan cara sederhana untuk menikmati hidup.4. Puji diri Anda sendiri
Selama masa-masa penuh tekanan, temukan cara untuk memuji diri sendiri. Silakan, kagumi, dan rayakan diri Anda.5. Berhenti mengeluh
Mengeluh menghabiskan energi Anda, meredam semangat Anda, dan memiliki efek korosif pada kondisi pikiran Anda. Menghentikan kebiasaan mengeluh tidak akan mudah. Anda butuh kekuatan dan kemauan untuk mengarahkan kembali impuls-impuls itu. Tetapi Anda akan mulai merasa lebih baik dengan cepat begitu Anda bisa mengendalikannya.Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
