Berikut ini paparan Dr Shruthi Mahalingaiah tentang hubungan polusi dengan hormon dan sistem reproduksi. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Berikut ini paparan Dr Shruthi Mahalingaiah tentang hubungan polusi dengan hormon dan sistem reproduksi. (Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)

Hubungan Antara Polusi dengan Hormon dan Sistem Reproduksi

Rona kesehatan reproduksi
Raka Lestari • 02 September 2020 19:01
Jakarta: Kita semua tahu bahwa polusi tidak baik untuk lingkungan. Polusi juga dapat berkontribusi terhadap pemanasan global dan juga es yang ada di bumi.
 
Sedangkan pada tubuh, polusi sangat berbahaya untuk paru-paru dan dapat menyebabkan penyakit pada pernapasan. Banyak sekali efek negatif polusi yang bisa terjadi.
 
“Dalam tubuh, kita memiliki reseptor hormon yang ada di hampir setiap jenis jaringan yang ada dalam tubuh kita,” jelas Dr Shruthi Mahalingaiah, spesialis kebidanan dan kandungan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Terdapat reseptor estrogen dan reseptor progesteron pada banyak sel dalam tubuh, terutama pada jaringan responsif hormon seperti jaringan payudara, jaringan tulang, dan jaringan reproduksi,” katanya seperti dikutip dari Metro.co.uk.
 
“Secara historis, sudah ditunjukkan bahwa beberapa jenis polutan dapat berikatan dengan reseptor hormon. Jika ada bahan kimia lain di lingkungan kita yang dapat bereaksi silang atau berikatan dengan reseptor hormon, ini dapat menyebabkan masalah karena tubuh Anda akhirnya menerima sinyal yang salah,” jelas Dr Shruthi.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif