Makanan yang dikonsumsi berpotensi memberikan manfaat atau justru merugikan tubuh. Misalnya, kecanduan makanan siap saji yang minim nutrisi menyebabkan sejumlah penyakit, seperti obesitas. Sedangkan rajin mengonsumsi menu makanan sehat bisa mengurangi risiko berbagai penyakit. Karenanya, mengatur menu makan sangatlah penting.
Nah, Medcom.id sudah merangkum dari banyak sumber, jenis makanan dan minuman apa saja yang diyakini bisa memperpanjang umur Anda. Yuk, simak ulasannya!
1. Kacang-kacangan
Menurut Denver Health Medical Plan, kacang-kacangan adalah sumber nutrisi tinggi. Jenis makanan ini mengandung lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol dan mineral. Jika dikonsumsi secara rutin, kacang dapat membantu mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung hingga 35 persen.Sementara itu, studi dari Harvard School of Public Health mengemukakan bahwa semakin sering makan kacang, semakin rendah juga risiko seseorang untuk mati muda. Sejumlah kacang yang diyakini memiliki manfaat tersebut adalah kacang kenari dan pistachio.
Baca: Seperti Apa Gejala Serangan Jantung yang Patut Diwaspadai? |
2. Sayuran Cruciferous
Sayuran cruciferous adalah sayuran yang memiliki sayuran khas seperti kubis. Contoh sayuran jenis ini yang sering dijumpai di Indonesia antara lain brokoli, kembang kol, pakcoy, dan selada air.Sayuran jenis ini memiliki kemampuan unik untuk memodifikasi hormon manusia, mengaktifkan sistem detoksifikasi alami tubuh, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Tak hanya itu, sayuran cruciferous juga mengandung fitokimia sulforaphane yang dapat melindungi dinding pembuluh darah dari sinyal peradangan yang dapat memicu penyakit jantung.
.jpg)
3. Buah Beri
Buah beri kaya akan antioksidan. Kandungan tersebut mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit-penyakit kronis yang mengancam nyawa, seperti penyakit jantung.Contoh buah-buahan yang ada dalam keluarga beri adalah stroberi, blueberry, raspberry, cranberry, blackcurrant hingga anggur, tomat, mentimus, kiwi, semangka, terong, labu, dan pisang.

4. Bawang Merah
Bawang merah bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh. Bawang jenis itu juga memiliki efek anti-diabetes yang tentunya sangat bermanfaat untuk menghindari Anda dari penyakit mematikan tersebut.Dalam bawang merah juga terdapat senyawa organosulfur yang mampu mencegah perkembangan kanker dengan mendetoksifikasi karsinogen, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan memblokir angiogenesis.
5. Daging Putih
Sebuah studi dari University of North Carolina mengungkapkan orang yang mengonsumsi daging merah setiap hari lebih berisiko mengalami mati muda dalam waktu 10 tahun mendatang dibanding mereka yang makan lebih sedikit.Sementara itu, penelitian yang sama menemukan bahwa orang yang mengonsumsi daging putih paling banyak memiliki risiko kematian sedikit lebih rendah daripada mereka yang makan hanya sedikit saja. Oleh sebab itu, mulailah menukar daging merah dengan lebih banyak daging putih.
Adapun contoh daging putih adalah daging ayam, daging kalkun, atau ikan.
6. Ikan
Sebelumnya telah disinggung bahwa mengonsumsi daging putih, salah satunya ikan, dapat mengurangi risiko kematian. Hal ini karena dalam ikan terdapat senyawa karotenoid yang mampu melindungi Anda dari sejumlah penyakit saraf.Karenanya, sangat disarankan untuk makan ikan dua sampai tiga kali seminggu. Lebih baik lagi jika diselingi dengan ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau tuna, untuk mendapatkan asupan asam lemak omega-3.

7. Delima
Delima atau pomegranate adalah buah yang mengandung punicalagin, sebuah antioksidan langka yang dapat membantu sel kekebalan tubuh pada sistem saraf pusat otak untuk menghilangkan sel-sel yang rusak maupun berbahaya. Karenanya, buah ini bermanfaat sebagai anti-kanker, pelindung jantung, serta untuk menyehatkan otak.8. Gandum Utuh
Melansir Hellosehat, peneliti dari National Cancer Institute pernah menyebutkan bahwa diet tinggi serat dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit apapun. Nah, serat tersebut bisa didapat dari produk gandum utuh seperti roti, pasta, atau oatmeal.Bahkan penelitian lain di JAMA Internal Medicine melaporkan setiap tambahan 1 ons porsi biji-bijian utuh yang dikonsumsi dapat menurunkan risiko kematian hingga 5 persen. Untuk itu, carilah produk roti yang mengandung 1005 biji gandum.
Baca: Pengganti Nasi, 6 Khasiat Konsumsi Oatmeal untuk Kesehatan |
9. Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah ekstrak lemak baik tak jenuh tunggal dari buah zaitu yang kaya akan manfaat, salah satunya memperpanjang umur. Tak hanya itu, minyak zaitun juga mengandung polifenol yang dikenal karena sifat anti-inflamasiManfaat minyak zaitun sudah terbukti melalui sebuah menelitian yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan 10 gram konsumsi minyak zaitun per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 7%.
10. Teh Hijau
Teh hijau memang sudah lama dikenal sebagai minuman yang mampu mengurangi risiko kanker. Namun, nyatanya jenis teh ini juga terbukti berkaitan dengan risiko kematian pada orang yang mengalami stroke atau serangan jantung.Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa penderita stroke atau penyakit jantung yang mengonsumsi 7 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko kematian 62 persen lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang tidak meminum teh hijau.
Ayo, segera masukan makanan dan minuman di atas dalam menu makan Anda. Mulailah hidup sehat untuk umur yang lebih panjang, Sobat Medcom!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(SUR)