(Foto: Healthy Advisor)
(Foto: Healthy Advisor)

Meski dapat Mengobati Diare, Diet BRAT Tidak Direkomendasikan

Rona studi kesehatan
Nia Deviyana • 09 Juli 2017 07:00
medcom.id, Jakarta: Setelah DASH dan Mediteranian, diet BRAT mulai dilirik orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Diet ini juga diklaim dapat mengobati diare, flu perut, dan jenis penyakit perut lainnya.
 
Makanan yang termasuk dalam diet BRAT rendah kandungan protein, lemak, dan serat sehingga lebih mudah dicerna.
 
BRAT merupakan akronim dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel), dan Toast (roti panggang). Diet ini dipercaya dapat mengobati penyakit perut karena beberapa alasan:

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


1. Tinja menjadi lebih keras, sebab menu pada diet ini mengandung tepung dan rendah serat sehingga bisa memutus diare. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa pisang mengandung pektin, pati yang bermanfaat bagi saluran pencernaan.
 
Dalam penelitian, anak-anak yang menderita diare diberi pisang hijau dan pulih lebih cepat.
 
2. Mudah dicerna dan tidak akan mengiritasi perut karena makanan pada menu diet ini rendah lemak dan protein.
 
3. Tidak membuat mual karena makanan pada diet ini cenderung hambar.
 
Meski demikian, ada beberapa risiko dari diet ini jika dilakukan lebih dari 48 jam, seperti kekurangan nutrisi dan kalori. Disamping itu, menu diet ini tak mengandung kalori, protein, lemak, serat, vitamin A, B12, dan kalsium sehingga banyak badan kesehatan yang tak merekomendasikannya.  
 
Jika bersikeras ingin mengadopsi diet ini jangka panjang, disarankan untuk menambah asupan semangka, havermut, kaldu ayam atau sayuran, ubi jalar, dan kentang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DEV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif