"Selain memenuhi unsur kardio/aerobik, latihan trampolin juga dapat melatih kekuatan, keseimbangan, dan kelenturan," kata dr. Grace Tumbelaka SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga dalam peluncuran Jumped Trampoline Fit Club Di Scientia Square Park, Serpong, Tangerang.
dr. Grace menambahkan, olahraga ini sangat dianjurkan untuk orang yang mengalami gangguan pada bagian sendi dan lutut. Gerakan yang melambung (rebound) secara sederhana tersebut membuat membuat dampak yang minim karena memberi tekanan kecil pada persendian lutut sehingga mengurangi risiko cedera.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Manfaat lain dari trampolin juga terlihat pada anak-anak berkebutuhan khusus karena membatu berkembangnya koordinasi dan keseimbangan secara keseluruhan.
"Trampolin membantu fungsi otak pada anak berkebutuhan khusus untuk melatih koordinasi dan keseimbangan," ungkapnya.
Selain menyasar pada hal khusus tersebut, olahraga trampolin juga memiliki manfaat umum seperti memperbaki sirkulasi pembuluh darah maupun jaringan limfatik sehingga dapat berdampak pada peningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan inflamasi dan detoksifikasi.
Bagi penderita obesitas, trampolin efektif menurunkan berat badan. Olahraga melompat berulang ini juga membantu menghilangkan stres karena dianggap menyenangkan sekaligus meningkatkan fungsi kognitif dari segi kesehatan fisik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)
