Di Indonesia sendiri, leukimia sering digunakan untuk menyebut kanker darah. Namun faktanya kanker darah memiliki cakupan yang lebih luas dari itu.
"Secara umum, kanker darah merujuk pada tipe kanker yang mengganggu produksi dan fungsi sel darah. Pada kebanyakan kasus, sel abnormal atau kanker tumbuh tidak terkontrol sehingga mengganggu pembentukan sel darah sehat," ujar dr. Lim ZiYi, Konsultan Senior Hematologi dari Parkway Cancer Centre (PCC), pada acara diskusi mengenai kanker darah, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 6 September 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Di India, Kanker Darah Paling Umum Dialami Anak)
.jpg)
(Salah satu tipe kanker yang paling ganas adalah leukimia, dengan Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) mencatat adanya peningkatan jumlah kasus baru dan kematian akibat leukimia secara menahun antara 2010-2013. Foto: Rawpixel/Unsplash.com)
"Dengan adanya pertumbuhan sel abnormal tersebut, sel darah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik seperti mencegah infeksi atau pendarahan," tambah dr. Lim.
Selain leukimia, ada dua tipe kanker darah lainnya yaitu limfoma dan myeloma. Leukimia sendiri merupakan tipe kanker darah yang mengganggu sel darah putih, akibat pertumbuhan sel darah putih abnormal yang terlalu cepat.
Sedangkan limfoma memengaruhi kerja kelenjar getah bening dan sistem limfatik yang berfungsi mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh dan memproduksi sel imunitas.
"Kemudian myeloma dapat memengaruhi sumsum tulang dan dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh yang memiliki sumsum tulang seperti tulang panggul dan tulang belakang. Karena dapat tumbuh di beberapa bagian pada saat bersamaan, myeloma sering disebut sebagai 'multiple myelome' ujar dr. Lim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)