"Sampai sekarang pasien dalam pemantauan sebanyak 21 orang, sepuluh pasien dalam pengawasan kami masih tunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI," ujar Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogaya, dalam konferensi pers di Gedung Seruni lantai tiga RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu siang.
Lebih lanjut, Rita menjelaskan pasien dalam pengawasan berkriteria sesuai gejalanya. Seperti deman, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan. Dari hasil observasi juga ada gangguan saluran napas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara orang dalam pemantauan biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam. Namun tidak ada kontak erat penderita positif Covid-19.
"Kami tidak menggunakan istilah suspect (terduga). Bedanya pasien dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan adalah kontak dengan pasien Corona dan gejala lebih berat," terangnya.
Sebanyak 31 pasien tersebut saat ini masih dalam observasi di ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)
