Pembalut yang berbahaya mengandung dioksin. (Foto:idiva.com)
Pembalut yang berbahaya mengandung dioksin. (Foto:idiva.com)

Praktisi Kesehatan: Pembalut Berbahaya Jika Mengandung Dioksin

Rona pembalut berklorin
Patricia Vicka • 09 Juli 2015 14:31
medcom.id, Yogyakarta: Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyampaikan beberapa merek pembalut yang dianggap berbahaya karena mengandung klorin. Menurut YLKI, klorin berbahaya karena dapat menyebabkan kanker dan gangguan kesehatan wanita di kemudian hari.
 
Namun, Praktisi kesehatan Universitas Gajah Mada Yogyakarta Dokter Muhammad Nurhadi Rahman mengatakan, pembalut yang sebenarnya berbahaya adalah pembalut yang mengandung dioksin. 
 
"Pembalut yang mengandung klorin kemudian yang bisa menghasilkan dioksin itu yang berbahaya. Dioksin merupakan hasil sampingan pemutih yang menggunakan klorin. Tapi tidak semua pembalut berklorin bisa menghasilkan dioksin," ujarnya pada Metrotvnews.com melalui sambungan telepon.
 
Menurutnya, dioksin jika digunakan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gangguan sel yang memicu kanker. "Tapi sampai saat ini saya belum menemukan pembalut menyebabkan kanker di Indonesia," tegas DOkter yang bekerja di RS Sardjito Yogyakarta ini.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menambahkan, Kanker yang menyerang daerah kewanitaan sebagian besar terjadi karena virus, seperti kanker mulut rahim.
 
"Kanker mulut rahim penyebabnya 98 persen karena virus HPV. Lalu, kanker rahim penyebabnya macam-macam bisa karena gangguan hormonal atau obsesitas," tutup Dosen di Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LOV)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif