Beberapa pasien mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami aritmia, sampai akhirnya gejala tersebut bertambah parah. (Foto: Pexels.com)
Beberapa pasien mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami aritmia, sampai akhirnya gejala tersebut bertambah parah. (Foto: Pexels.com)

Gejala dan Jenis Aritmia gejala aritmia

Rona gejala aritmia
Raka Lestari • 04 Agustus 2019 10:08
Aritmia merupakan kelainan irama atau detak jantung yang terjadi pada seseorang. Di mana detak jantung bisa terlalu cepat atau terlalu lambat atau irama jantung yang tidak beraturan. Beberapa pasien mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami aritmia, sampai akhirnya gejala tersebut bertambah parah. Salah satunya adalah bisa ampai mengalami pingsan atau sinkop.
 

Jakarta: Ahli jantung di RS Pusat Pertamina, dr. Hermawan, Sp.JP (K), FIHA mengatakan yang dimaksud aritmia adalah suatu kondisi di mana ada dua sisi ekstrem, apakah detak jantung terlalu lambat atau detak jantung kita terlalu cepat atau irama jantung kita yang tidak beraturan."
 
"Orang dengan aritmia yang datang ke saya itu keluhannya seperti berdebar-debar, rasa tidak nyaman di dada, atau rasa detak jantung yang tidak teratur yang disertai dengan gejala-gejala penyerta yang lain. Mungkin dia merasa seperti kleyengan, rasa mau jatuh atau mau pingsan atau yang disebut sinkop. Itu adalah bagian dari gejala klinis pada pasien dengan gangguan irama jantung." 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dr. Hermawan menjelaskan bahwa gangguan irama jantung itu secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat. 
 
Gejala dan Jenis Aritmia gejala aritmia
(Beberapa pasien mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami aritmia, sampai akhirnya gejala tersebut bertambah parah. Salah satunya adalah bisa ampai mengalami pingsan atau sinkop. Foto: Pexels.com)

Detak jantung terlalu cepat

"Irama jantung yang terlalu cepat, detaknya terlalu cepat sehingga pasien merasa tidak nyaman disebut takikardia yang sering kali menyebabkan rasa kleyengan. Kalau sudah terlalu berat bisa mengganggu tekanan darah dan menyebabkan rasa mau pingsan."

Detak jantung terlalu lambat

Ia melanjutjkan, "Untuk detak jantung terlalu lambat kalau terlalu lambatnya yang ekstrem, yang berat maka akan menyebabkan keluhan yang kita sebut sebagai sinkop." 

Kondisi Heart block

Menurut dr. Hermawan, beberapa kondisi seperti serangan jantung akut juga mungkin bisa menyebabkan aritmia dan jika tidak ditangani bisa menyebabkan suatu kondisi bernama heart block. 
 
"Heart block adalah kondisi di mana listrik jantung mengalami gangguan atau terputus sehingga menyebabkan detak jantung mengalami perlambatan atau slowing. Atau juga menyebabkan terjadinya aritmia cepat, yang kita sebut sebagai takikardi atau ventrikel takikardi," jelas dr. Hermawan.
 
Ia menerangkan bahwa keduanya adalah kondisi kegawat daruratan yang berbahaya, yang harus mendapat penanganan segera. 
 
Tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya heart block pada umumnya adalah dengan membuka pembuluh darah untuk mencegah terjadi komplikasi yang lebih lanjut.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif