"Jantung berubah bentuk menjadi lebih bulat dan melengkung dan lebih besar dari ukuran normalnya," kata Sandhya Balaram, MD, profesor bedah kardiovaskular di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital New York.
Ukuran jantung yang bertambah besar juga merupakan pertanda terjadinya gagal jantung kongestif. "Otot jantung akan menurun dan tidak bekerja dengan baik. Hal tersebut merupakan hasil dari permasalahan yang terdapat di jantung dan bisa menyebabkan jantung menjadi lemah," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Meskipun beberapa orang terlahir dengan penyakit genetik yang memicu kondisi, namun ini jarang terjadi," kata Dr Balaram.
Penyakit jantung lebih umum bisa menyebabkan kondisi ini, seperti penyumbatan arteri di jantung, penyakit katup dimana katup diblokir, bocor, atau terinfeksi, tekanan darah tinggi yang sudah lama tidak diobati, atau penyalahgunaan alkohol jangka panjang dan kronis.
"Semua faktor ini dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras dan berlebihan, dan mulai terjadi gagal jantung," kata Dr Balaram.

(Ketika Anda sedang sakit, jantung akan membesar yang membuatnya harus lebih keras untuk melakukan tugasnya yaitu memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Foto: David Preston/Unsplash.com)
(Baca juga: Kaitan Kesehatan Gusi dengan Penyakit Jantung)
Karena jantung yang membengkak menandakan masalah serius, pasien mungkin akan memiliki gejala sebelumnya. Tanda yang paling umum adalah sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki atau perut karena retensi cairan.
Masalah pernapasan mungkin sangat terasa pada malam hari saat Anda berbaring. Hal ini karena jantung tidak bisa memompa dengan baik dan cairan menggenang di paru-paru, sehingga sulit bernapas, kata Dr Balaram. "Jantung dan paru-paru saling berkaitan, jadi saat jantung bermasalah maka paru-paru bermasalah," katanya.
Jika terdeteksi adanya pembengkakan jantung ada pengobatan untuk meringankan gejala dan membantu jantung memompa lebih baik namun tidak bisa menyembuhkannya. "Pengobatan medis tidak membuat jantung lebih kuat, ini hanya membantu jantung bekerja sedikit lebih baik," tambah Dr Balaram.
Beberapa dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengobati penyebab jantung yang membengkak dan upaya terakhir adalah transplantasi jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)
