"Atur makanan. Minum obat untuk asam urat," ujar dr. Edwin Jim, SpPD-KPTI kepada Medcom.id.
Mengatur pola makanan dan minum obat sesuai anjuran dokter merupakan dua hal yang sangat penting. Anda juga bisa mengonsumsi obat alternatif untuk meningkatkan kesehatan, namun konsultasikan dahulu ke dokter spesialis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gizi pendukung bisa Anda dapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Misalnya, jus seledri. Sayuran ini memiliki antioksidan yang lengkap untuk melindungi tubuh dari peradangan.
Jus buah ceri juga bisa dijadikan sebagai alternatif. Manfaatnya sama dengan seledri. Buah ini juga diyakini bisa menurunkan kadar risiko asam urat.
Tak hanya itu, minyak ikan juga berpengaruh. Minyak ikan mengandung omega-3 yang bisa mencegah peradangan dan menjaga kadar asam urat.
Kemudian, ingat selalu untuk menjaga pola hidup Anda. Gaya hidup sehat efektif menjaga stabilitas tubuh Anda dari berbagai penyakit, termasuk ketika Anda menderita asam urat.
Cobalah tetapkan gaya hidup sehat, niscaya asam urat Anda tidak kambuh. Caranya, lakukan olahraga rutin yang sesuai dengan kondisi Anda. Aktivitas ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selanjutnya, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan tinggi kandungan gula. Misalnya, bir, wine, cola, dan sebagainya. Untuk menghilangkan dehidrasi, perbanyak minum air mineral dan buah-buahan segar.
Kemudian, hindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti kerang, ikan asin, ikan teri, tiram, udang, lobster, kepiting, dan cumi.
Sementara itu, penyakit asam urat bisa terjadi pada siapapun dan rentan diderita orang berusia lebih dari 40 tahun. Kadar asam urat yang normal untuk pria dan wanita berbeda.
"Pria di bawah 7 dan perempuan di bawah 6," pungkas dr. Edwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(ELG)