9 Bahan Dapur sebagai Obat Alami Penghilang Rasa Sakit

Jakarta: Ketika gaya hidup di bawah standar dan tidak banyak bergerak, mengonsumsi obat-obatan telah menjadi bagian membosankan kita sehari-hari. Bahkan kita tidak berpikir dua kali sebelum menelan Saridon atau Crocin untuk menghilangkan rasa sakit.
 
Akan tetapi, yang tidak kita sadari adalah betapa beracunnya ketergantungan mengonsumsi obat-obatan tersebut. Padahal seperti dikutip Times of India, ada cara istimewa untuk bisa meredakan rasa sakit dengan bahan dapur sebagai pereda nyeri alami dan tidak memiliki efek samping:

1. Kunyit

Bahan yang memberi warna kuning pada kunyit adalah bumbu kurkumin. Nah, kurkumin ini memiliki sifat anti-inflamasi yang sebanding dengan obat antibiotik yang dijual bebas.
 

Kandungannya efektif dalam mengurangi nyeri sendi dan otot serta bengkak. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk susu atau teh kunyit.

2. Jahe

Sifat anti-inflamasi pada jahe dapat membantu meredakan nyeri akibat artritis, sakit perut, nyeri dada, nyeri haid bahkan nyeri otot. Maka, Anda bisa memanfaatkannya dengan mengoleskan kompres jahe ke area yang nyeri.

3. Anggur merah

Ini juga merupakan obat yang tidak begitu populer untuk nyeri. Sebab, anggur merah mengandung senyawa antioksidan yang disebut resveratrol yang memberikan warna merah.
 

 
Resveratrol membantu dalam menjaga kesehatan tulang rawan, serta mencegah nyeri sendi dan punggung. Anda bisa memanfaatkannya dengan mengambil segenggam penuh anggur merah.  

4. Pappermint

Peppermint dikenal karena khasiat terapeutiknya. Manfaatnya, membantu meredakan nyeri otot, sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri pada saraf.
 
Dapat juga membantu meringankan masalah pencernaan dan perut. Selain itu, juga memiliki efek menenangkan pada pikiran dan ingatan Anda. Cara menggunakannya ialah dengan segera mengunyah daunnya.

5. Garam

Tambahkan 10 hingga 15 sendok makan (1 cangkir) garam ke dalam air mandi Anda. Kemudian, rendam diri Anda di dalam air itu selama sekitar 15 menit.
 
Cara ini diyakini efektif. Sebab, larutan garam membantu mengeringkan sel-sel tubuh, sehingga dapat mengurangi peradangan dan nyeri.

6. Kedelai

Sebuah studi yang dilakukan oleh NCBI (Pusat Nasional untuk Informasi Bioteknologi) menyimpulkan bahwa protein kedelai dapat membantu meringankan nyeri artritis dan menghidupkan kembali gejala osteoartritis.
 

 
Kedelai mengandung isoflavon yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Anda bisa dengan mudah mengonsumsi kedelai atau susu kedelai.  

7. Yogurt tanpa rasa

Tidak seperti produk susu lainnya, yogurt tanpa rasa dikenal dapat meredakan gejala kembung, peradangan, dan nyeri. Sebab, bakteri sehat dalam yogurt memudahkan pencernaan dan membantu meredakan sakit perut. Maka, konsumsilah semangkuk penuh yogurt tanpa rasa itu.

8. Paprika pedas

Paprika pedas memiliki bahan aktif yang disebut capsaicin dalam cabai. Dikenal juga terdapat dalam banyak krim pereda nyeri, membantu menenangkan ujung saraf dan menghabiskan bahan kimia yang menyebabkan rasa sakit. Untuk dosis penggunaannya, tambahkan setengah sendok teh paprika dalam sup atau makanan Anda.

9. Kopi

Kopi mengandung kafein. Sementara kafein dapat mengurangi kepekaan Anda terhadap nyeri, nyeri otot, dan bahkan sakit kepala.
 

 
Bahkan, juga dikenal dapat memperbesar hasil pereda nyeri lainnya. Tetapi, berhati-hatilah karena ini mungkin tidak berhasil jika Anda merupakan konsumen kopi. Dosisnya, nikmatilah secangkir kopi per hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)