“Komedo itu sebenarnya tidak perlu ditakuti, tidak ada seorang pun yang tidak memiliki komedo. Komedo itu sebenarnya adalah kelenjar minyak yang mengalami oksidasi. Komedo sendiri memiliki dua macam, yaitu yang terbuka dan tertutup,” ujar dr. Juliana Yu, MD.H, NH. Cosmetologist, Dermatologist, Nutritionist. CIBTAC, BABTAC, IPTI, ITAC, CIDESCO Dipl, sekaligus founder dari House of Skinovation, Herbal Skin & Body Wellness Center.
Menurut dr. Juliana, komedo biasanya akan muncul ketika tubuh mengalami stres, keringat, dan kelenjar minyak yang tertutup. “Komedo sering muncul pada saat stres. Akan tetapi komedo muncul tidak hanya karena stres saja,” tambahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ketika kita menggunakan make up, atau bahkan menggunakan sun block pun itu bisa menutupi pori-pori yang bisa menyebabkan timbulnya komedo. Akan tetapi, untuk mengatasinya penting sekali untuk membersihkan wajah,” ujar dr. Juliana.

(Bersihkan wajah setelah memakai masker rumahan. Foto: Pexels.com)
Membersihkan komedo di rumah
Dalam membersihkan wajah, menurut dr. Juliana yang penting adalah dengan melakukan basic cleansing. “Pada pagi hari, wajah kita harus dibersihkan dengan menggunakan cleansing milk, setelah itu menggunakan toner, dan kemudian bisa menggunakan moisturizer,” ujar dr. Juliana.“Untuk membersihkan komedo, bisa menggunakan air suam-suam kuku, kemudian hangatkan wajah kita sekitar lima sampai enam menit kemudian gunakan scrub. Setelah pakai scrub, bisa menggunakan tisu, kemudian basuh dengan air,” saran dr. Juliana.
Untuk menambah bersih pada wajah, dr. Juliana menyarankan untuk menggunakan masker agar wajah lebih cerah. “Bisa menggunakan bengkuang yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan yoghurt dan dijadikan masker untuk menjaga agar wajah tidak kusam dan tetap cerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan agar ketika membersihkan komedo tidak memencetnya karena menekan kulit wajah terlalu kencang dapat menyebabkan urat-urat menjadi pecah sehingga menyebabkan kemerahan pada wjah. “Dengan memencet jerawat, itu bisa menyebabkan jerawat yang lebih besar dan berbahaya,” tutup dr. Juliana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)