Jakarta: Rokok dapat memengaruhi kesehatan vagina Anda yang kemudian akan berdampak pada kehidupan seks Anda. Hal ini terjadi karena kandungan nikotin yang merusak bagian reproduksi.
Direktur program gangguan vulvovaginal di Rumah Sakit Mass General, Caroline Mitchell, MD, mengatakan bahwa, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika orang merokok tembakau, senyawa nikotin nantinya dapat ditemukan di dalam lendir serviks mereka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi, produk sampingan tembakau benar-benar ada di sana," kata Mitchell.
Senyawa asap dapat membuat efektivitas sistem kekebalan tubuh menurun dalam memerangi infeksi tertentu termasuk human papillomavirus (HPV).
"Mengubah profil kekebalan serviks dan vagina," kata Dr. Mitchell.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA sel serviks, sehingga perempuan yang merokok, dua kali lebih mungkin terkena kanker serviks daripada yang bukan perokok.Baca juga: Minum Dot dan Empeng Berbahaya untuk Anak?
Dr. Mitchell mengatakan bahwa selain kanker dan HPV, orang yang merokok memiliki prevalensi bakterial vaginosis (BV) yang jauh lebih tinggi. Sulit untuk menarik kesimpulan pasti tentang mengapa ini terjadi, tetapi dia mengatakan bahwa sangat masuk akal, merokok dapat mengubah bakteri di dalam vagina Anda.
Ketika Anda menderita BV, biasanya disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks sampai infeksi berlalu. Jika Anda seorang perokok yang sering mengalami BV, berhenti merokok dapat mencegah infeksi.
"Kami memiliki sedikit alat (untuk menyembuhkan BV) sehingga berhenti merokok adalah intervensi yang sangat baik untuk mengurangi risiko BV berulang," katanya.
Intinya, berhenti merokok adalah hal yang sulit. Namun, hasil yang didapat begitu setimpal. Perubahan gaya hidup ini akan membuat vagina Anda akan lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(FIR)