Permen asam atau yang juga dikenal dengan sour candy merupakan salah satu jenis permen yang menjadi favorit bagi banyak orang. (Ilustrasi/Pexels)
Permen asam atau yang juga dikenal dengan sour candy merupakan salah satu jenis permen yang menjadi favorit bagi banyak orang. (Ilustrasi/Pexels)

Bahaya Permen Asam yang Berlebihan untuk Mulut Anda

Rona kesehatan
Raka Lestari • 09 September 2020 11:03
Jakarta: Permen asam atau yang juga dikenal dengan sour candy merupakan salah satu jenis permen yang menjadi favorit bagi banyak orang. Rasanya yang cenderung asam membuat Anda merasa lebih segar setelah mengongsumsinya. Akan tetapi, mengonsumsi permen asam berlebihan dapat berbahaya untuk mulut Anda.
 
“Permen asam memiliki rasa asam karena mengandung asam sitrat di dalamnya,” kata Dr Heather Kunen D. D. S, seorang dokter ortodonti sekaligus founder Beam Street Dentistry, seperti dilansir Bustle.
 
Asam sitrat yang biasanya ditemukan pada buah lemon dan jeruk, merupakan bahan yang umum. Sama seperti dengan seperti asam askorbat, fumarat dan tartarat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Semua bahan tersebut secara alami terdapat pada buah dan sayur. Permen asam yang tahan lama juga mengandung asam malat, yang ditemukan dalam apel, ceri, dan tomat, yang memperpanjang rasa pahit dari permen saat Anda menghisapnya.
 
Semakin rendah tingkat pH suatu makanan, semakin asam itu, dan tingkat pH permen asam sangat rendah yaitu sekitar 3,0. "Jika Anda banyak mengonsumsi makanan yang sangat asam ini, Anda mungkin menemukan bahwa bagian dalam mulut Anda terasa tidak nyaman atau bahkan terbakar," kata Dr Kunen.
 
“Cara terbaik untuk mengatasi ketidaknyamanan ini adalah dengan minum air putih atau bahkan mengonsumsi produk susu,” kata Dr Kunen. Mengonsumsi keju, yogurt, atau susu bisa memiliki dua manfaat, menurut Dr Kunen.
 
Pertama, mereka membantu menetralkan keseimbangan pH mulut, dan membantu mulut Anda menjadi terasa lebih nyaman. "Sedangkan yang kedua, produk susu juga mengandung protein yang disebut kasein yang membantu melindungi enamel kita," tutup Dr Kunen.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif