erlalu banyak paparan sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari atau sinar matahari, dapat menyebabkan peradangan yang biasa dikenal dengan sunburn. (Ilustrasi/Pexels)
erlalu banyak paparan sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari atau sinar matahari, dapat menyebabkan peradangan yang biasa dikenal dengan sunburn. (Ilustrasi/Pexels)

Pahami Gejala Kulit Terbakar Matahari

Rona kesehatan kulit
Sunnaholomi Halakrispen • 12 September 2020 11:07
Jakarta: Terlalu banyak paparan sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari atau sinar matahari, dapat menyebabkan peradangan yang biasa dikenal dengan sunburn. Hal ini dapat meningkatkan risiko masalah lebih lanjut, termasuk kanker kulit.
 
Namun, sengatan matahari mudah dihindari. Jika seseorang benar-benar terbakar, mereka dapat mengambil langkah untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama beberapa hari ke depan dan kerusakan yang lebih serius di masa mendatang.
 
Dikutip dari Medical News Today, kulit terbakar adalah hasil dari paparan sinar UV, jenis radiasi yang berbahaya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tubuh melindungi diri dari jenis radiasi ini dengan meningkatkan produksi melanin, pigmen gelap yang berkontribusi pada pewarnaan kulit. Ekstra melanin memberi warna kulit lebih gelap. Pada kulit yang lebih terang, orang menyebutnya tan.
 
Namun, melanin hanya dapat melindungi tubuh dari sinar UV dalam jumlah tertentu. Terlalu banyak paparan menyebabkan kulit terbakar.
 
Dalam beberapa jam, kulit akan menjadi merah, nyeri, dan panas saat disentuh. Ketika sengatan matahari parah, bentuk lepuh, dan orang tersebut mungkin mengalami sakit kepala atau demam.
 
Ketika seseorang dengan kulit yang lebih gelap terkena sengatan matahari, kulitnya bisa menjadi gelap. Ketika seseorang dengan kulit yang lebih terang terkena sengatan matahari, kulitnya bisa menjadi merah atau merah muda.
 
Terlepas dari jenis kulit, seseorang mungkin juga merasakan sensasi terbakar di area tersebut. Juga memiliki kondisi kulit melepuh, bengkak (edema), sakit kepala, demam tinggi, rasa sakit yang luar biasa, hingga mual dan muntah.
 
Maka dari itu, sedikit sinar matahari diperlukan untuk mencegah masalah seperti kekurangan vitamin D. Namun, harus disesuaikan dengan kebutuhan atau tidak boleh terapapar secara berlebihan.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif