Jakarta: Sepatu merupakan salah satu barang penting penunjang kehidupan, karena kaki menopang seluruh tubuh ketika berjalan. Salah memilih sepatu, bisa berbahaya bagi tubuh.
Salah memilih sepatu yang tidak sesuai dengan kondisi kaki pun bisa berbahaya atau berisiko fatal. Hal tersebut disampaikan dr. Luh Karunia Wahyuni selaku Dokter Spesialis Fisik Rehabilitasi Medik RSCM.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kelengkungan di kaki tetap harus dijaga. Tidak boleh terlalu lengkung atau drop karena untuk menjaga agar beban jatuh dengan tepat," ujar dr. Luh di Classified Restaurant, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2019.
Risiko terburuk jika salah pakai sepatu, berpengaruh pada struktur kaki. Sebab, tubuh merupakan sistem. Ketika ada bagian kaki yang dibebankan berlebihan, maka akan mengganggu bagian tubuh lainnya.
"Kaki itu bagian fleksibel maka kalau salah, yang tidak seharusnya bekerja akan ikut menanggung beban dan berisiko. Misalnya back pain. Ada proses yang berlangsung diam-diam yang dirasakan kalau daya adaptasi jaringan berkurang dan itu berkaitan dengan faktor usia," tuturnya.
Fungsi alas kaki sendiri bisa membantu pertumbuhan dan perawatan pada gangguan kesehatan tertentu. Sangat penting untuk sisi medis.
Misalnya, anak-anak yang mengalami sindrom tertentu membutuhkan sepatu yang lebih spesifik. Anak umur 6 tahun yang memiliki kaki flat akan tidak baik jika dibiarkan memggunakan alas kaki tidak sesuai.
"Apalagi untuk penderita diabetes, karena rasa raba berkurang, tidak merasa ada yang luka, nantinya akan ada suatu masalah besar yang timbul. Bisa tergesek sampai infeksi fatal," paparnya.
Sementara itu, penggunaan sepatu rata atau flat shoes bisa menjadi buruk ketika insole pada sepatu benar-benar rata. Semakin lama beban kaki akan berpengaruh saat melangkah.
Sebab, saat kaki menumpu perlu mendorong tubuh ke depan, saat itu dibutuhkan stabilitas yang sangat baik dan salah satunya dijaga oleh lengkung kaki. Maka sebaiknya, pilihlah flat shoes yang memiliki lengkungan atau arch support.
"Jika lengkung kaki tidak terjaga baik stabil makan beban terlalu berat di belakang dan suatu saat akan terjadi iritasi. Misalnya, tumit dan betis sakit saat bangun pagi. Anak remaja mungkin sangat oke tapi saat usia tua harus jaga-jaga," pungkas dr. Luh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
