Meskipun para ilmuwan telah menciptakan vaksin untuk berbagai penyakit, namun mengembangkan vaksin HIV sangat menantang. Sebagai penggantinya, dokter biasanya menggunakan obat pencegahan seperti Truvada untuk membantu mencegah kontraksi virus pada orang yang tidak terinfeksi namun berisiko tinggi.
Mengapa vaksin HIV sulit ditemukan?
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Virus HIV tak sama seperti virus lainnya dalam beberapa hal. Umumnya, ketika seseorang terinfeksi virus, sistem imun tubuh akan menciptakan antibodi yang akan menyasar virus tersebut. Namun, pada virus HIV, proses pembuatan antibodi tidak terjadi.
"Salah satu alasan mengapa sulit membuat vaksin AIDS adalah karena virus tersebut menginfeksi setiap sel dalam sistem imun yang seharusnya menginduksi kekebalan tubuh," ujar peneliti senior Dr Guido Silvestri, kepala mikrobiologi dan imunologi di Yerkes National Primate Research Center dalam sebuah pernyataan.
Namun, para ahli berharap uji coba vaksin baru akan bekerja lebih baik daripada upaya sebelumnya.
Vaksin baru tersebut didasarkan pada versi percobaan klinis di Thailand, dan hasilnya telah dirilis pada 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin itu sekitar 30 persen efektif untuk mencegah infeksi lebih dari 3,5 tahun.
Dalam percobaan baru, peneliti berharap untuk memacu perlindungan yang lebih besar terhadap virus menjadi lebih lama. Hasil yang diharapkan akan tersedia pada akhir 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(DEV)